SULSELSATU.COM, JENEPONTO – Rombongan DPW PKB Sulsel kompak hadiri pesta pernikahan anak dari Anggota DPRD Sulsel, Muhammad Sarif Karaeng Patta di Jeneponto, Selasa (11/7/2023) siang.
Berangkat dari Makassar, rombongan diantaranya, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Wakil Ketua Irfan Ilyas, Sekretaris Dahlan, Pembina Perempuan dan Bangsa dan Pengurus Perempuan Bangsa lalu Ketua LPP PKB Sulsel, Syamsu Rizal MI atau Deng Ical.
Hadir juga Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo yang juga Anggota DPRD Sulsel.
Baca Juga : Pengawasan APBD Sulsel, Fauzi Andi Wawo Pantau Subsidi BPJS dan Fasilitas Sekolah
Karaeng Patta adalah Ketua DPC PKB Jeneponto bersama pengurus DPC menyambut rombongan di kediamannya tempat acara resepsi digelar. Karaeng Patta kembali maju di Pilkada Jeneponto 2024 setelah 2018 tidak terpilih.
Irfan Ilyas mengatakan kehadiran rombongan DPW PKB ini memenuhi undangan sekaligus silaturahmi dengan pengurus DPC dan masyarakat di Kabupaten Jeneponto.
“Kehadiran PKB memenuhi undangan sekaligus bersilaturahmi dengan beberapa tokoh di Jeneponto,” kata Irfan Ilyas.
Baca Juga : Lewat Rakor, PKB Sulsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Dana Saksi Pada Pemilu 2029
Kedua lanjut Irfan, adalah momentum mengkonsolidasikan strategi pemenangan PKB Jeneponto menatap Pilkada. Karena Ketua PKB Jeneponto Muhammad Sarif Kr Patta akan maju sebagai calon Bupati Jeneponto 2024.
“PKB akan terus jalan membangun silaturahmi untuk meraih kemenangan di Sulawesi Selatan,” tegas Irfan.
Sementara Ketua LPP PKB Sulsel, Deng Ical optimis di Jeneponto dapat meraih kemenangan di pemilu, pilpres dan pilkada dengan didukung infrastruktur yang solid.
Baca Juga : Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Tepati Janji Kampanye
“Kalau melihat infrastruktur salah satu wilayah unggulan yang siap merebut amanah masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Deng Ical yang juga Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 menyebut Bumi Turatea ini memiliki karakter masyarakat yang tegas dan terbuka yang dapat menjadi wilayah makin berkembang kedepan.
PKB melihat branding kedepan Jeneponto sebagai pusat energi yang menjadi sektor peningkatan sumber pendapatan yang dapat mensejahterakan warga.
Baca Juga : Azhar Arsyad Serahkan Tali Asih Rp107 Juta Bagi Caleg Gagal PKB
“Karena disini ada PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu), PLTD (pembangkit listrik tenaga daya). Menyusul pembangkit listrik tenaga air. Jadi kita memperjuangkan Jeneponto sebagai bumi energi untuk Sulsel sebagai brandingnya,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar