SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Jeneponto Vonny Amelia turut mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar pada Kamis (13/7/2023).
Untuk diketahui, Prabowo yang juga sebagai Ketua umum partai Gerindra hadir di Kota Daeng atas undangan panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) XVI.
Dari pantauan media, Vonny Ameliani terlihat mendampingi Calon Presiden usungan Gerindra dan PKB itu seharian yang berpusat di Kota Makassar mulai dari penjemputan di bandara hingga kegiatan utama lainnya.
Baca Juga : 5 Politisi Gerindra Asal Sulsel Resmi Dilantik di Senayan, Vonny Ameliani Siap Bersinergi Bangun Jeneponto
“Kunjungan pak ketua umum Gerindra pak Prabowo hari ini di Makassar sebagai Menteri Pertahanan di kegiatan Apeksi. Saya sebagai ketua DPC serta teman-teman fraksi DPRD Sulsel dan juga ketua DPD Andi Iwan Darmawan Aras mendampingi pak Prabowo di Makassar dalam agenda kunjungan kerja,” ucapnya.
Vonny berharap, kunjungan Prabowo ini bisa memberi semangat bagi seluruh kader Gerindra untuk lebih giat bekerja memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.
Sementara itu Prabowo Subianto di forum Apekai mengatakan bahwa setiap daerah berperan penting dalam pembangunan bangsa yakni pemangku kebijakan pada kabupaten kota, sehingga kepala daerah baik wali kota, bupati adalah ujung tombak pembangunan bangsa.
Baca Juga : Gerindra Sulsel Harga Mati Menangkan Andi Sudirman-Fatmawati
“Nation building adalah tanggung jawab kepala daerah sebagai ujung tombak eksekutif. Betapa bagusnya rencana yang dibuat di pusat namun kalau implementasinya tidak bagus, pembangunan bangsa akan terhambat,” katanya.
Prabowo juga menyinggung terkait sejarah kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan bertaruh nyawa para pahlawan sehingga dan Sulawesi Selatan juga tempat perjuangan sebagaimana semua daerah ada pengorbanannya karena kita adalah bangsa yang tidak menerima kemerdekaan sebagai hadiah.
“Kemerdekaan bangsa Indonesia melalui perjuangan yang lama, perjuangan yang penuh darah keringat dan air mata, kita tidak menerima hadiah kita perang untuk Indonesia merdeka,” ucapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar