SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto melaunching Pra Bidding proyek Japparate Commercial and Tourism Center (JCTC).
Launching Pra Budding ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI berlangsung di Hotel Claro, Jumat (14/7/2023).
Danny Pomanto mengatakan untuk proyek JCTC sendiri sudah mengantongi Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari pusat.
Baca Juga : KALLA Bawa Pulang Penghargaan Lestari Award 2024 Kategori Good Health & Wellbeing
IPRO ini sebuah status jika proyek dinyatakan sudah clean and clear dan dapat dipastikan minim permasalahan sehingga siap untuk ditawarkan ke para investor.
“Kita sudah masuk di list ipro. Artinya Japparate ini proyek siap tender,” ucap Danny Pomanto.
Meskipun kata Danny, untuk Japparate sendiri masih menunggu 1 perda namun secara keseluruhan seperti izin Amdal, sertifikasi lokasi dan kelengkapan ijin lainnya sudah selesai.
Baca Juga : Mobil Tangki Jadi Bahan Kampanye Paslon Pilwali, Tim Lawyer PDAM Makassar Melapor ke Bawaslu
Proyek Japparate sendiri ini sudah ada beberapa negara yang menyatakan ketertarikannya dengan proyek tersebut.
Ia membocorkan peluang terbesar dinyatakan dari negara Korea Selatan.
“Tadi saya dapat kabar peluang terbesar itu Korea Selatan menyatakan kesiapannya,” beber Danny Pomanto.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang
Meski demikian, ada enam negara lain juga yang ikut tertarik dengan Japparate diantaranya Belanda, Korea Selatan, Inggris, Italia, Rusia, Jepang, dan Taiwan.
Direktur Promosi Daerah kementerian investasi, Saribua Siahaan menyatakan dukungan penuh atas proyek Japparate untuk ditawarkan ke investor.
“Pasti ketika ada. ijin kita kawal habis agar investor di Makassar ini tdk teganggu urusan ijin. IPROnya sudah terbit. IPRO-nya ini meyakinkan investor untuk tidak takut berinvestasi,” ungkap Saribua.
Baca Juga : Mahasiswa Unhas Kini Bisa Tukar Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
Meski demikian, jika sudah ada investor, Saribua mengharuskan adanya kolaborasi antara investor dengan pemerintah setempat.
“Jangan sampai dia mau bawa semua pekerja dari luar. Tidak begitu. Kita harus berdayakan pekerja lokal juga,” sebut Saribua.
Diketahui, Japparate sendiri adalah salah satu proyek strategis Kota Makassar. Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer dengan nilai investasi Rp5 triliun.
Baca Juga : SMM Capital Group Groundbreaking Woodland Residence, Targetkan Serah Terima dalam 18 Bulan
Selain Japparate, Danny Pomanto juga akan menawarkan proyek Elevated Road lanjutan dari tol layang pettarani. Nantinya, ini akan terhubung ke Anjungan Pantai Losari sepanjang 22-24 km.
“Nanti keliling Makassar, sambung ke Pantai Losari. Ini investasi yang sangat menarik,” pungkas Danny Pomanto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar