SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Muchlis Misbah mengatakan anak-anak zaman sekarang banyak yang moralnya menurun.
Hal ini disebabkan karena kurangnya pembelajaran agama yang diterima anak saat di sekolah.
“Harusnya Dinas Pendidikan menerapkan porsi agama lebih besar, jangan dikurangi. Karena biar anak pintar dan cerdas tapi kalau moral rusak ini akan membahayakan,” ujar Muchlis Misbah saat menjadi narasumber podcast Sulselsatu, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Muhlis juga mengatakan Perda nomor 1 tahun 2012 tentang baca tulis al-quran perlu disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya.
“Produk Perda kalau disosialisasikan pasti masyarakat tahu. Namun bila sudah disosialisasikan masih ada masyarakat belum tahu maka akan digenjot lagi agar masyarakat bisa tahu,” tutur Sekretaris DPC Hanura Makassar itu.
Lebih jauh, Muchlis mengatakan Perda nomor 1 tahun 2012 ini sangat luar biasa karena mengatur semua, namun belum ada penindakan pemerintah kota yang diterapkan secara penuh.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
Untuk menjalankan ini harus kerja sama dengan beberapa stekholder. Dalam hal ini dinas pendidikan yang harus menerapkan perda ini.
“Baca tulis quran itu perlu, karena mengajarkan anak-anak tentang dunia dan akhirat,” ucap Muhlis.
Dia melanjutkan al-quran itu mengatur tentang kita tidak boleh menyakiti orang lain apapun agama suku dan rasnya. Makanya orang yang paham tentang quran mereka akan saling menyayangi.
Baca Juga : Kawal Aspirasi Atlet Disabilitas, DPRD Makassar Desak Pemenuhan Hak Bonus
“Saya rasa kalau al-quran diterapkan dalam hidup maka dunia akan aman,” tutur Muhlis.
Dirinya berharap Wali Kota Makassar harus mempercepat membuat perwalinya dan adanya penindakan dari Dinas Pendidikan agar perda ini efektif untuk generasi mendatang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar