SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muchlis Misbah yang telah diberi amanah oleh masyarakat awalnya tidak tertarik dengan dunia politik.
Namun, agar bisa membantu masyarakat dirinya memutuskan bergabung dengan partai politik untuk bisa terhubung dengan masyarakat luas.
“Saya harus masuk dunia politik agar bisa membatu masyarakat lebih luas,” ucap Muchlis saat di temui pada podcast bukatutup sulselsatu, Senin (17/7/2023).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Dirinya mengaku waktu itu diajak koleganya gabung ke partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan didasari hati nuraninya.
<span;>”Saya masuk Hanura karena ada hati nuraninya itu,” ucap Muchlis.
Kader partai Hanura itu dulunya sangat terbatas dalam membantu masyarakat, namun setelah duduk di bangku DPRD dia bisa lebih luas bisa membantu rakyat.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
Pada saat mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2019 maju di dapil Makassar 1 yang meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, dan Ujung Pandang.
Sampai hari ini dirinya terpilih dan mengembang amanah menjadi wakil rakyat atas nama pengabdian.
“Saya berpolitik memang untuk pengabdian,” tutur Muchlis.
Baca Juga : Kawal Aspirasi Atlet Disabilitas, DPRD Makassar Desak Pemenuhan Hak Bonus
Selama menduduki bangku di DPRD dirinya selalu berupaya maksimal untuk membantu masyarakat, berusaha agar anggaran selalu diberikan kepada dinas pendidikan dan dinas kesehatan agar masyarakat bisa diberikan pelayanan yang maksimal.
Muchlis berpesan agar masyarakat memilih calon pemimpin yang bisa menjadi inspirasi dan membantu masyarakat.
“Jangan memilih pemimpin karena ada maunya,” ujar Muchlis.
Baca Juga : DPRD Makassar Matangkan Rancangan Kerja untuk Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Muchlis sudah memutuskan maju kembali pada pemilihan DPRD 2024 medatang, di Dapil 1 dengan nomor urut satu partai Hanura.
Dirinya berharap akan melanjutkan perjuangannya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar