Danny Pomanto Siap Kerahkan Massa Hingga 100 Ribu Orang Zikir Bersama Ganjar Pranowo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan menggelar zikir bersama 29 Juli mendatang. Setelah sebelumnya rencana sama yang dijadwalkan hari ini 19 Juli 2023 ditunda.
Zikir memperingati 1 Muharram itu, disebutnya akan dihadiri 50 ribu sampai 100 ribu orang. Dengan menghadirkan bakal calon presiden 2024 usungan PDIP Ganjar Pranowo.
“Ya (dihadiri Ganjar). Rencananya begitu,” kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (19/7/2023).
Danny mengatakan akan mengundang seluruh pihak. Namun tak boleh dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau tanggal 29 dilarang ASN ikut,” tegasnya.
Sebelumnya, Danny mengungkapkan rencana kegiatan itu merupakan konsolidasi.
“Insya Allah kita akan segera konsolidasi, saya berencana 1 Muharram,” ungkapnya saat peresmian Kontainer Terpadu (Konter) di Jalan Topaz, Kecamatan Panakukang, Senin (3/6/2023).
Danny menjelaskan, konsolidasi itu perlu dilakukan untuk menjaga kekompakan. Apa lagi situasi politik kini mulai memanas.
Itu dikatakan Danny dua hari usai hengkang dari Partai NasDem.
Berbagai spekulasi mengiringi mundurnya Danny dari NasDem. Apalagi ia hengkang bersama anak dan istrinya yang telah terdaftar sebagai calon legislatif NasDem.
Danny pun tak mengingkari, bahwa salah satu alasannya meninggalkan NasDem krena partai itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Sementara ia dirumorkan dekat dengan PDIP dan Ganjar Pranowo.
Hal itu sebenarnya telah dipertegasnya. Danny. Saat ditemui usai menjamu Tim Relawan Des Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kediamannya.
Dalam pertemuan itu, ia mengakui membahas politik. Bagaimana memenangkan bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo di Sulsel.
Tidak hanya itu, ia memastikan dirinya akan cawe-cawe atau terlibat memastikan Ganjar menang di Sulsel.
“Yah. Sikap politik saya kan jelas. Saya ini orang tidak suka abu-abu. Itu kenapa saya memperjelas diri saya,” kata Danny saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/7/2023).
Namun begitu, eks kader Nasdem ini menegaskan dia akan memastikan kemenangan Ganjar bukan sebagai wali kota. Tapi sebagai individu yang punya hak politik.
“Sebagai Danny Pomanto, sebagai pemilik hak suara saya harus berpolitik. Ini rumah pribadi saya. Tidak ada larangan untuk berpolitik. Kalau di forum sebagai wali kota tidak boleh, semua harus sama,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News