SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ancaman krisis air dampak dari fenomen El Nino mulai dirasakan di Kota Makassar. Terutama bagi warga di wilayah utara Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemerintah Kota Makassar telah mempersiapkan cadangan air bersih dan mobil tangki dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk memastikan pasokan air yang cukup.
“Kami memiliki 20 mobil tangki di Damkar yang siap digunakan untuk suplay air bersih. Mobil tangkinya itu saya mau persiapkan untuk memback up (mencadangkan),” ujar Danny, sapaan akrabnya, Senin (28/7/2023).
Danny mengatakan pelayanan distribusi air bersih ke warga ini nantinya akan diberikan per komunitas atau per kelompok bukan dari rumah ke rumah. Hal itu untuk memastikan distribusi air efisien dan tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
“Makanya harus kebutuhan komunitas atau kelompok, karena tidak mungkin kita layani rumah ke rumah,” ucap Danny.
Ia melanjutkan bagi komunitas atau kelompok yang membutuhkan air bersih dapat melapor ke RT atau RW. Maka dari itu, Ia menyebut rencana tersebut perlu dipersiapkan dengan baik.
“Misal di Mamajang Dalam, diberikan jadwal misalnya pagi pagi. Tinggal nanti headlinenya harus lewat RT dan RW lalu diberikan. Kan tidak enak juga kalau lurah tidak ada fungsinya. Jadi harus mekanisme itu jalan,” terang Danny.
Selain Damkar Kota Makassar, Danny melanjutkan akan memanggil PDAM untuk melakukan rapat mitigasi menghadapi El Nino ini yang akan berlangsung hingga November mendatang.
Diketahui, saat ini terjadi penurunan debit air baku yang mencapai dua meter akibat kekeringan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar