SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar Ray Suryadi Arsyad menyampaikan pentingnya pendidikan bagi seluruh masyarakat Makassar, tak terkecuali warga Utara Makassar.
Hal itu disampaikan Ray dalam acara Reses Ketiga, Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2022-2023, di Jl Barukang Utara Lorong 8.
Ray mengatakan tidak boleh ada warga Utara yang tak mengenyam pendidikan, mengingat pentingnya pendidikan untuk memajukan daerah.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Kalau ada anak yang tidak sekolah sampaikan ke saya, kita akan carikan jalan supaya bisa sekolah,” tegas legislator Demokrat ini.
Ray mengatakan tak boleh ada ketimpangan yang terjadi antara masyarakat Utara dengan masyarakat daerah lainnya.
Wilayah Utara seyogianya memiliki potensi yang sangat luar biasa, mengingat kawasan ini adalah sebagaian besar pesisir yang didominasi oleh nelayan.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
Masyarakat dengan mudah bisa memperoleh ikan yang merupakan sumber gizi yang tinggi bagi masyarakat.
“Kita berpotensi lebih cerdas karena kita rajin makan ikan, itumi kekayaan yang tidak bisa terukur,” jelas Ray.
Apalagi dirinya sendiri diketahui merupakan anggota Komisi D di DPRD Makassar yang menaungi kesehahteraan masyarakat, seperti pendidikan.
Baca Juga : Kawal Aspirasi Atlet Disabilitas, DPRD Makassar Desak Pemenuhan Hak Bonus
Ray juga meminta masyarakat untuk seenantiasa belajar beragama ilmu, menurutnya tak ada yang mengetahui pasti ilmu mana yang membawa orang-orang untuk sukses di kemudian hari
“Apa yang membuat kita hidup di kemduian hari, adalah beradaptasi dengan ilmu,” tegasnya.
Selain masalah pendidikan, Ray juga menjawab sejumlah keluhan warga terkait kekeringan. Sebagaimana diketahui masalah kekeringan ini adalah persoalan klasik yang dihadapi masyarakat.
Baca Juga : DPRD Makassar Matangkan Rancangan Kerja untuk Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Ray mengatakan persoalan ini sudah acap kali disampaikan dirinya ke pemkot Makassar. Bahkan paling keras menyuarakan.
Ray mengarakan masalah air ini adalah hal krusial dan mendasar yang mestinya harus dipenuhi Pemkot Makassar.
“Air ini adalah kebutuhan pokok yang tidak ada gantinya. Memang perlu ini adalah kebutuhan pokok,” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Makassar Siap Bahas APBD 2025, Target Selesai Tepat Waktu
Soal kekeringan ini pihaknya sendiri telah dijanjikan oleh PDAM untuk dibenahi lewat pompa Inline, dimana ini akan terbenahi perlahan hingga tahun 2024 mendatang.
“Sekarang sudah dipasangkan inline booster pam, itu memberikan daya dorong air di wilayah pesisir terkhusus wilayah utara,” ujarnya.
Ray mengatakan posisi utara memang berada di ujung, dan pompa inline ini disebut akan mampu menyalurkan merata air kepada langganan.
“Anggarannya itu Rp2 milliar dan suplai Tallo dan Ujung Tanah, ini adalah kerja-kerja kita semua, sehingga dipasang booster inline PAM,” katanya.
Selain itu dirinya juga menanggapi keluhan pembangunan paving blok yang sampai saat ini belum dikerjakan. Menurut Ray anggaran untuk pembangunan paving ini yelah diajukan sebelumnya, sayangnya masyarakat wilayah sekitar masih menolak lantatan adanya ketidak pahaman terkait penganggaran.
“Jadi kalau ada anggaran tetima saja dulu pak bu, karena tidak bisa itu anggaran dipindah-pindah,” ujar Ray.
Ray juga menjawab keluhan warga atas nama Nur Islamiyah yang mengharapkan adanya bantuan seragam dan alat tulis,
Ray mengatakan postur anggaran saat ini sudah mencover biaya SPP membuat pendidikan di Makassar gratis, perlahan ini akan menjadi pembenahan ke depan agar anggaran bisa menyentuh hingga seraham dan alat tulis
“Jadi anggap saja dulu sementara ini adalah pengorbanan orang tua, karena APBD kita masih belum mampu mencover seluruhnya, tapi kita harap ke depan ini bisa diakomodir,” tutur Ray.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar