SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menerima kunjungan rombongan studi tiru Wali Kota Tarakan dr Khairul di Balaikota Makassar, Jumat (4/8/2023).
Kunjungan studi tiru ini terkait keinginan besar Pemerintah Kota Tarakan untuk memperbaiki sistem perpajakan di daerahnya.
Fatmawati Rusdi pun menyambut baik kedatangannya. Ia didampingi Asisten II Rusmayani Madjid, Kepala Badan Pendapatan Daerah Makassar Firman Hamid Pagarra dan tim dari Bank Sulselbar.
Baca Juga : Sidang Lanjutan Kasus Nomor Cantik Telkomsel di Makassar, Dengarkan Pendapat Saksi Ahli
Fatmawati Rusdi menjelaskan kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir terus memperbaiki sistem perpajakannnya.
Langkah awal yang dilakukan dengan mendata dan memetakan ulang daftar wajib pajak yang ada di Kota Makassar.
Dengan begitu, wajib pajak dapat terpantau dengan baik. Kata Fatmawati, perpajakan di Kota Makassar dibawahi langsung oleh Bapenda dan dimonitor secara online.
Baca Juga : Vasaka Hotel Makassar Halalbihalal Bersama Karyawan, Siapkan Hadiah Voucer Kamar
Tak hanya itu, untuk memudahkan pelayanan pajak. Pemkot Makassar melalui Bapenda mengeluarkan satu aplikasi jitu yakni aplikasi Pakinta atau disebut dengan Pajak Terintegrasi Terdigitalisasi.
“Jadi ini dilakukan guna memudahkan layanan akses bayar pajak daerah di Makassar,” ucap Fatmawati.
Sementara, Wali Kota Tarakan, dr Khairul nampak sangat memperhatikan detail setiap penjelasan sistem Pakintaki tersebut.
Baca Juga : Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa
Ia pun melontarkan banyak pertanyaan. Salah satunya bagaimana meminimalisir daftar wajib pajak PBB yang banyak tidak dihiraukan oleh wajib pajak.
“Setelah beberapa jam kami berbincang dan bertanya tentang sistem. Kami tidak salah berkunjung ke Makassar untuk mempelajari sistem perpajakannya,” ungkap Kahirul.
Ia pun sesegera mungkin akan memperbaiki sistem pajak di Kota Tarakan.
Baca Juga : RCC Rayakan Halalbihalal dengan Keliling Kota Makassar dan Menyantap Konro
“Kita bawa pulang ilmu dari Makassar. Kita pelan-pelan ubah sistem perpajakan kita di sana. Biar kota kita juga semakin maju seperti Makassar,” tukas Khairul.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar