SULSELSATU.com, KOLAKA – Sebanyak 30 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengunjungi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kamis (27/07/2023).
Kunjungan perdana mahasiswa USN ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan terkait praktik pertambangan nikel berkelanjutan.
Project Director IGP Pomalaa Mohammad Rifai menyambut baik kunjungan dari mahasiswa tersebut. IGP Pomalaa selalu terbuka dan mendukung edukasi terhadap pelajar.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
“Senang sekali melihat antusiasme mahasiswa Teknik Pertambangan USN. Sesuai dengan nilai perusahaan, kami selalu mengedepankan dialog yang terbuka dan transparan. Melalui kuliah lapangan ini, kami juga sangat terbantu dalam mengilustrasikan bagaimana sebenarnya penerapan praktik pertambangan berkelanjutan,” kata Rifai.
Mohammad Rifai menjelaskan, program ini tentunya diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dunia tambang. Kunjungan ini bisa membuat mereka melihat langsung proses kerjanya dengan jelas.
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan USN Arif menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Vale atas kesempatan yang diberikan.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
Arif mengungkapkan, kunjungan lapangan ini menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan karena memberikan pemahaman langsung tentang praktik penambangan yang baik, atau lebih dikenal sebagai Good Mining Practices.
“Sangat luar biasa melihat secara langsung bagaimana PT Vale menerapkan sistem penambangan yang baik, sesuai kaidah pertambangan yang benar. Selain itu, PT Vale juga menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan standar keselamatan. Menunjukkan bahwa mereka tidak hanya formalitas saja dalam aspek keselamatan, tetapi benar-benar menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Arif.
Dalam pandangannya, PT Vale juga menjadi contoh perusahaan tambang yang berorientasi pada keberlanjutan dan memperhatikan masyarakat lokal.
Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto
Arif juga mencatat peningkatan jumlah pekerja lokal di perusahaan ini. Ia juga berharap, kerjasama antara universitas dan PT Vale terus berlanjut untuk memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswanya.
Alur kunjungan ini dimulai dari Safety Induction terlebih dahulu sebelum rombongan mahasiwa memasuki area Mining. Hal ini untuk memastikan seluruh peserta kunjugan memahami aspek keselamatan dalam beraktivitas di area pertambangan.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Area Bulk Sampling Test (BST), di mana mereka mendapatkan penjelasan mendalam tentang proses penambangan nikel yang dilakukan di wilayah tersebut.
Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke area Sample House Pomalaa dan Mining Office Larumbalangi. Di tempat tersebut, mereka memperoleh wawasan lebih lanjut tentang berbagai kegiatan yang dijalankan PT Vale di area IGP Pomalaa.
Selain terbuka dengan tugas belajar di lapangan, PT Vale IGP Pomalaa juga melaksanakan program berkelanjutan, untuk peningkatan kapasitas angkatan kerja lokal.
PT Vale menggandeng Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kolaka untuk melaksanakan pelatihan di bidang-bidang yang dibutuhkan perseroan.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat
Selain itu, pada periode Juni hingga Juli 2023 lalu, PT Vale juga melaksanakan Pelatihan Basic Safety Training (BST) dan Behavior Based Safety (BBS) yang diikuti total 900 peserta, di wilayah pemberdayaan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar