SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai Perindo menyiapkan kader andalannya di Dapil Sulsel 1 atau Makassar untuk Pileg DPRD Sulsel. Perindo optimistis bisa mendapat minimal satu kursi di dapil ini.
Diketahui sejumlah petahana tak bertarung lagi di dapil ini. Yakni, Rudi Pieter Goni dari PDI-P, Fauzan AU dari PPP, Sri Rahmi dari PKS memilih naik kelas dengan maju di DPR RI di Dapil Sulsel 1. Petahana lainnya yang juga tidak maju lagi yakni Andi Debbie Purnama dari Golkar.
Hengkangnya petahana di dapil ini juga membuat peluang pendatang baru semakin terbuka. Termasuk parpol yang selama ini belum bisa menempatkan legislatornya dari dapil ini.
Baca Juga : Kalfin Alloto’dang Harap Kejuaraan Open Turnament Tamarunang Cup 2024 Lahirkan Atlet Beprestasi
Melihat peluang ini, Perindo menyiapkan berbagai strategi. Bacaleg yang dipasang di dapil itu juga tak asal pasang. Semuanya diklaim siap bekerja maksimal.
“Kita sangat optimis karena disana ada pak Kalfin Alloto’dang, sejak awal kami diskusi dengan beliau sebelum masuk bacaleg dan sangat serius untuk maju di dapil ini. Jadi minimal dapat satu,” ujar Sekretaris DPD Perindo Sulsel Hilal Rahim.
Kalfin merupakan salah satu Bacaleg muda Perindo. Dia adalah seorang pengusaha dan saat ini menjabat Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Sulsel.
Baca Juga : Klaim Kursi Terakhir Dapil Makassar A, Perindo Sulsel Siapkan Langkah Hukum Bila Ada Permainan
Selain Kalfin, juga ada nama Suardi Hiong. Dia merupakan mantan anggota DPRD Kota Makassar dari PDI-P. Kendati, Hilal menyebut jika kunci utama untuk mencapai target itu adalah kerja sama antar caleg nantinya.
“Yang menentukan juga adalah kerja sama antar caleg internal. Sudah juga dilakukan bedah dapil. Ada juga Pak Sultan di dapil itu, mantan sekretaris dpd Perindo Makassar, ketua DPD Perindo Makassar Afdalyana Rachman juga di sana,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat saksi tiap TP. “Artinya tidak ada satu pun TPS tidak ada saksinya. Kita juga terapkan sistem tandem, wajib hukumnya. Tidak ada satu tingkatan beda warna, jadi tidak lari suara,” ujarnya.
Baca Juga : Perindo Sulsel Klaim Amankan Kursi Terakhir Dapil Makassar A
Meski demikian, tetap juga harus memperhitungkan sejumlah pendatang baru dari partai lainnya. Meski ditinggalkan petahana, parpol juga menyiapkan suksesor untuk tetap mempertahankan satu kursi di itu.
Seperti PDI-P menyiapkan Fadli Ananda menggantikan Rudy, PKS mendorong legislator DPRD Makassar Yenny Rachman akan menggantikan Sri Rahmi, dan eks politikus Gerindra, Yusran Sofyan akan berupaya mempertahankan kursi yang ditinggal Imam Fauzan.
Adapun enam petahana lainnya masih akan tetap bertarung di Dapil Makassar A. Di dapil ini, para caleg akan memperebutkan alokasi sembilan kursi yang meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Sangkarrang, Bontoala, Tallo, Tamalate, Mamajang, Wajo, dan Mariso.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar