SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua mencatat kinerja perbankan syariah yang terus tumbuh positif. Hingga Juni 2023, aset dan penyaluran pembiayaan perbankan syariah naik dua angka.
Aset perbankan syariah mengalami pertumbuhan 11,96 persen yoy dengan nominal mencapai Rp12,89 triliun hingga Juni 2023.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua Darwisman mengatakan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) alami pertumbuhan dua angka sebesar 12,76 persen. Nominal DPK perbankan syariah mencapai Rp8,88 triliun.
Baca Juga : Penyaluran KPR di Sulsel Hingga September 2024 Mencapai Rp27,09 Triliun, Tumbuh 15,58 Persen
“Untuk penyaluran pembiayaan, perbankan syaraiah juga mencatakan pertumbuhan double digit yaitu 12,44 persen yoy. Nominalnya mencapai Rp11,00 triliun,” kata Darwisman dalam siaran resmi, Selasa (15/8/2023).
Secara umum, total aset perbankan di Sulsel posisi Juni 2023 tumbuh 8,44 persen yoy dengan nominal mencapai Rp181,96 triliun. Aset ini terdiri terdiri dari Bank Umum sebesar Rp178,44 triliun dan BPR Rp3,52 triliun.
Sementara untuk DPK tumbuh 4,71 persen yoy dengan nominal mencapai Rp121,96 triliun. Selanjutnya untuk kredit, dana yang disalurkan tumbuh tinggi yaitu 11,26 persen yoy dengan nominal mencapai Rp147,88 triliun.
Baca Juga : Perkuat Litersi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar Sudah Edukasi 186.585 Peserta Lewat 1.762 Kegiatan
“Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,48 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman yaitu 2,57 persen,” jelas Darwisman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar