SULSELSATU.com, MAKASSAR – Indonesia merupakan negara yang terbesar di Asia dan memiliki berbagai macam suku dan pulau.
Istilah indonesia itu sendiri berasal dari beberapa rangkaian peristiwa bersejarah sampai pada abad ke 19 pertengahan.
Istilah Indonesia itu sendiri berasal dari bahasa yunani yakni “Indus” yang berarti India dan “Nesos” yang berarti pulau atau kepulauan, dilansir Molanews, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga : Dirgahayu RI ke-79, Berikut Sederet Kontribusi BRI Untuk Negeri
James Richardoson Logan menerbiatkan sebuah majalah ilmiah di Singapura berjudul, Journal Of The Indian Archipilagi and Eastren Asia (JIAEA) yang pertama kali memunculkan nama Indonesia pada tahun 1847.
Dua tahun berselang, George Samuel Windsor Earl salah seorang pakar entologi menerbitkan sebuah artikel yang menekankan sudah waktunya bagi kepulauan Hindia atau atau kepulauan melayu memiliki namanya sendiri.
Earl mengusulkan dua nama yakni Indunesia dan Malayunesia. Mengingat istilah Hindia sering tertukan dengan India.
Baca Juga : Indonesia Negara Kedua yang Dilanda Gempa Bumi Terbanyak di Dunia
Kemudian Logan mengambil istilah yang diajukan oleh Earl, yaiutu Indunesia. Namun Logan mengganti huruf “U” menjadi “O” agar sesuai pelafalan.
“Istilah Indonesia dipopulerkan sebagai istilah akademik oleh Etnografer Jerman, Adolf Philipp Wilhelm Bastian pada tahun 1826 – 1905 di Asia,” ungkap Molanews.
Kemudian sejak 1920 hingga hari kemerdekaan, Indonesia ditetapkan sebagai nama dan disuarakan dalam proklamasi oleh Soekarno.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar