Budaya Mappacci Bugis Makassar Dikemas Menghibur di Balik Layar Film Komedi Romantis
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Film Mappacci gala premier di bioskop XXI Mall Panakkukang Makassar, Senin (21/8/2023). Gala premier ini dihadiri pemain, seluruh kru dan masyarakat umum.
Film Mappacci yang disutradarai sineas Makassar Andi Burhamsah menampilkan adat malam pacar atau Mappacci dari budaya Bugis Makassar. Tradisi ini dikemas dalam drama komedi romantis yang ringan dan menghibur.
Andi Burhamzah mengatakan, film ini untuk menampilkan adat Mappacci agar bisa dikenal secara luas. Dikemas lebih ringan dan menghibur bagi penonton.
“Film ini untuk memperlihatkan adat Mappacci kepada generasi saat ini. Apalagi anak muda saat ini kebanyakan nonton drama Korea,” kata Burhamzah yang ditemui saat gala premier.
Andi Burhamzah menegaskan, dengan film Mappacci ini, dapat menumbuhkan kebanggaan dalam diri generasi saat ini terhadap budaya Mappacci asal Bugis Makassar.
Diproduksi pada 2019 silam, film Mappacci mengambil lokasi syuting di Makassar, Maros, dan Kabupaten Gowa. Dibintangi Andi Batari Bintang dan Cahya Arinagara, film Mappacci serentak akan tayang di seluruh Indonesia pada 24 Agustus 2023.
“Film Mappacci ini akan serentak diputar pada 100 layar di Indonesia. Adat ini dibungkus secara menghibur agar masuk ke dalam diri penonton dan anak muda kekinian saat ini,” jelas Burhamzah.
Dari aspek kebudayaan, Andi Burhamzah menggandeng beberapa budayawan sebagai konsultan agar tidak ada kekeliruan perihal proses Mappacci ini.
Kepada Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem yang juga hadir mengatakan, film ini adalah sangat menginspirasi. Menampilkan banyak budaya, dari budaya, bahasa dan juga makanan khas Makassar.
“Semoga film Mappacci ini bisa panjang di bioskop seluruh Indonesia. Menampilkan budaya yang memang dialami masyarakat, sehigga sangat nyambung. Semoga bisa sukses,” kata Roem.
Andi Batari Bintang sebagai tokoh utama yang berperan sebagai Tenri mengaku mengalami sedikit kisah yang sama dalam film ini.
“Pernah alami Mappettuada (lamaran) tapi belum jodoh. Hampir sama dicerita film ini,” kata Batari Bintang.
Dirinya berharap agar film Mappacci dapat melejit di bioskop seluruh Indonesia, serta dapat ditonton seluruh masyarakat Sulsel.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News