SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin mengapresiasi Forum Group Discussion (FGD) Wirausaha Digital Indonesia (Sandinesia) di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (23/8/2023).
Diketahui acara tersebut diprakarasi Ketua Sandinesia Sulsel, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) yang menghadirkan ratusan anak muda eks kriminal jalanan.
“Saya ingin apresiasi untuk anak muda yang menyuarakan satu tantangan bagi Indonesia kedepan agar bisa menyediakan lapangan kerja bagi anak anak muda, mereka ingin mendapatkan lapangan kerja dan tantangannya bagaimana menyediakan pekerja muda bagi anak anak muda kedepan,” ujar Sandi.
Baca Juga : Danny Undang Pengurus PPP Sulsel dan Makassar Malam Ini
Ketua Bappilu DPP PPP itu mendorong generasi muda Makassar untuk memanfaatkan ekonomi digital. Juga berpartisipasi dalam upaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Generasi muda di Makassar harus berpartisipasi dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya sehingga kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan semakin mudah. Saya sampaikan terima kasih atas upaya RTQ dalam memberdayakan anak-anak muda di kota ini,” katanya.
Sandi menyampaikan bahwa pihaknya juga mempersiapkan berbagai program untuk mengembangkan potensi usaha generasi muda Makassar. Karena 97% lapangan kerja di Indonesia merupakan UMKM.
Baca Juga : Salman Alfariz Karsa Jamu Khusus Tim Pemenangannya Usai Amankan 1 Kursi DPRD Sulsel
“Kami sedang menyiapkan beberapa langkah yang langsung menyentuh usaha-usaha anak muda ini dengan kegiatan-kegiatan yang akan menaikkelaskan mereka juga menaikkan omzet mereka. Sehingga target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan, Sekretaris Sandinesia Sulsel Salman Alfariz Karsa Sukardi, Ketua Sandinesia Makassar Adi Novandi, calon DPD RI Al Hidayat Samsu, menantu Wali Kota Makassar Udin Malik bersama sejumlah tokoh-tokoh muda Sulawesi Selatan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar