Logo Sulselsatu

Tanggapi Santai Rahman Pina, Arfandy Idris: Interpelasi Hak Anggota Bukan Fraksi

Asrul
Asrul

Jumat, 25 Agustus 2023 08:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel M Arfandy Idris menanggapi santai pernyataan koleganya di Fraksi Golkar Rahman Pina soal pengusulan hak interpelasi yang mulai bergulir di lembaga legislatif itu.

Arfandy mengatakan hak interpelasi adalah murni menjadi hak anggota DPRD secara individu, bukan kewenangan fraksi untuk menentukan.

hak interpelasi tetap jalan, hak interpelasi itu hak anggota memang bukan fraksi sehingga tidak ada masalah,” ujar Arfandy, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga : Sekretariat DPRD Sulsel Tingkatkan Pelayanan Profesional Bersama DPR RI

Politisi senior Partai Golkar ini juga memastikan bahwa, hak interpelasi yang digulirkan DPRD Sulsel bukan gertak sambal kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Ini bukan semacam gertakan. Sampai saat ini saya optimis 100 persen terealisasi karena sebenarnya, perasaan insan sama untuk menyuarakan apa yang dirasakan ASN yang merasa dirugikan,” tuturnya.

Sementara itu, secara terpisah Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Andi Hatta Marakarma mendukung pengajuan hak interpelasi DPRD Sulsel terkait kebijakan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Cicu Target Rampungkan AKD Pekan Depan

Menurutnya, proses hak interpelasi perlu dilakukan lantaran kebijakan Andi Sudirman yang seenaknya mencopot pejabat eselon dilingkup Pemprov Sulsel.

“Ini hak interpelasi terkait kebijakan Gubernur. Wajar-wajar saja kalau, anggota dewan mengajukan hak interpelasi. Itu haknya DPRD Sulsel untuk diusulkan,” kata Opu Hatta sapaannya.

Mantan Bupati Luwu Timur itu menuturkan, bahwa setiap kali diadakan rapat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel selalu berganti.

Baca Juga : 5 Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Persoalannya kalau mereka selalu diganti, maka agak repot pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ucapnya.

Opu Hatta, mengaku bahwa meski rotasi jabatan menjadi hak priogratif Gubernur Sulsel, tetapi harus mengacu pada peraturan.

“Karena ini pasti kebijakan pimpinan (Gubernur Sulsel), bukan bawahannya. Kalau hanya sekadar suka atau tidak suka, maka perlu DPRD ajukan hak interpelasi,” paparnya.

Baca Juga : Lengkap! Komposisi Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD Sulsel Periode 2024-2029

Sebagai Ketua Fraksi Golkar, Opu Hatta meminta kepada semua jajarannya agar mengevaluasi kebijakan-kebijakan pemerintah jika terdapat melanggar aturan.

“Makanya tahun ini Fraksi Golkar akan keras melakukan evaluasi dan mengontrol kebijakan. Saya juga sudah minta kepada anggota Fraksi Golkar, kalau ada yang tidak jelas maka segera lapor,” tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...