SULSELSATU.com, MAKASSAR – Puluhan stand mengisi pagelaran seni, budaya dan hiburan Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar) yang terbagi ke dalam 4 zona.
Tidak hanya diisi oleh booth Dinas Pemkot Makassar, kerajinan dari UMKM, serta kuliner lokal dan nasional. Tapi juga diramaikan oleh booth negara asing.
Sebanyak empat negara asing berpartisi memasang stand negaranya di Festival F8 Makassar, tepatnya di depan pintu masuk main stage Zona 3 Anjungan Pantai Losari.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Empat negara tersebut di antaranya Jepang, Prancis, Australia, dan India. Masing-masing menawarkan konsultasi dan informasi mulai dari beasiswa seluruh tingkat pendidikan, budaya, sejarah, hingga makanan khas negaranya.
Konsulat Jenderal Jepang, Ohashi Koichi, menuturkan dirinya bangga mendapatkan kesempatan di Festival F8 Makassar ini, apalagi dirinya melihat mayoritas penunjung selama empat hari adalah pemuda-pemudi.
Hal itu memberinya kesempatan untuk dapat mengenalkan negara jepang lebih dalam. Ohashi mengungkapkan dirinya pribadi menyasar para pelajar yang sebagai anak muda yang memiliki rasa ingin tahu.
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
“Saya sangat senang mendapat kesempatan ini, sasaran saya khususnya untuk kaum muda siswa dan mahasiswa, saya senang kebanyakan yang datang siswa-siswi, tadi saya ajar menulis kanji dan permainan Jepang,” katanya.
Berbagai konsultasi ditawarkannya diantaranya konsultasi beasiswa Pemerintah Jepang, Budaya jepang seperti kaligrafi kanji dan permainan tradisional kendama hingga wisata jepang.
“Tugas saya sebagai konsulat untuk memperkenal budaya jepang kepada masyarakat makassar, informasi apa saja, ini kesempatan baik bagi saya di F8,” jelas Ohashi.
Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal
Sejalan dengan Ohashi, Konsulat Jenderal Australia Alex Stephens, menjelaskan kehadiran booth negaranya sebagai tempat bagi masyarakat di Makassar khususnya pelajar, untuk menjawab seluruh pertanyaaan tentang Negara Australia.
Alex menuturkan, Australia sebagai negara tetangga seringkali didatangi oleh Pelajar Indonesia yang masih minim informasi di sektor tertentu.
Dia pun berterima kasih kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang telah mengundangnya berpartisipasi di Festifal F8 ini.
Baca Juga : Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Hadiri Athirah Baruga Education Expo 2024, Apresiasi Karya Siswa
“Kadang-kadang ada orang Indonesia ke Asutralia, dan banyak juga yang belum kenal Australia, mereka sangat penasaran seperti makanan australia juga informasi beasiswa kami. Negara Australia sahabat Indonesia, terima kasih Danny,” tutur Alex.
Australia sendiri menawarkan beragam informasi mulai dari infomasi beasiswa dari Pemerintah Autralia, informasi tourism, serta gratis coba kue lamington kue khas Australia. Alex bahkan senantiasa berdiri di depan tenannya menyapa ramah pelajar mulai dari tingkat SD hingga Mahasiswa.
Lanjut dua negara lainnya ialah Prancis, yang menyediakan layanan gratis konsultasi pendidikan dan beasiswa Prancis, gratis makanan khas Prancis, dan ruangan fotobooth ala majalah fashion yang menggambarkan Prancis sebagai pusat fashion dunia.
Baca Juga : MaRI Rayakan 24 Tahun Kebersamaan, Ajak Pengunjung Mengingat Kembali Kenangan
Serta informasi wisata negara India, bahan makanan pokok India yaitu little miller. Pernak pernik, turban, jenis cendramata hingga buku tebal berupa enskilopedia yang berisi seluruh informasi umum Negara India.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar