SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kuasa hukum manajemen PSM Makassar Yusuf Gunco angkat suara soal utang yang diklaim mantan sekertaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Shesie Erisoya belum terbayarkan.
Yugo sapaan Yusuf Gunco mengatakan antara Munafri Arifuddin atau Appi sudah tidak lagi di bagian dari manajemen PSM karena sudah berganti struktur.
Namun muncul polemik tentang utang hingga R 5,6 Miliar, padahal kata Yugo yang disetujui dan dapat dipertanggungjawabkan itu sebesar Rp 2,1 Miliar.
Baca Juga : VIDEO: PSM Makassar Terlilit Utang Rp5,6 Miliar ke Shesie Erisoya
“Polemik yang terjadi dengan Ibu Oya (Shesie Erisoya) sudah lama berjalan tahun 2016, saat itu sekretaris Pak Munafri. Setelah berganti manajemen maka seluruh keuangan di PSM di review ulang untuk menghitung segala kewajiban dan hak para pengurus. Setelah terjadi penghitungan ulang maka sisa KAS yang harus diselesaikan PSM itu Rp 2,1 M dan itu sudah di tandatangani pada 8 September 2022, oleh Rafiuddin dan Ibu Oya,” tutur Yugo Kamis (31/8/2023).
Namun belakangan, lanjut Yugo muncul klaim dari Shesie adalah Rp 5,6 Miliar, sehingga terjadi selisih Rp 3,5 Miliar.
“Klaim 3,5 M ini kita mencari bagaimana sirkulasi atau lalu lintas pengeluaran uang itu, sehingga bisa dipertanggungjawabkan di PSM,” kata Yugo heran.
Baca Juga : Shesie Erisoya Ancam Polisikan Manajemen PSM Makassar Buntut Utang Rp5,6 Miliar
Dia juga menegaskan bahwa manajemen PSM tetap bertanggungjawab segala berkaitan dengan utang, asal dapat dipertanggungjawabkan lalu lintas pengeluaran dan bukti.
“Jadi PSM tidak menganggap menutupi atau menghilangkan tentang uang, tapi kita mau kuat sirkulasi atau lalu lintas dana itu. Kita sudah sepakati Rp 2,1 M, lalu muncul tagihan di media sosial Rp 5,6. Jadi selisihnya 3,5 ini kita perlu cari,” jelasnya.
Yugo menambahkan PSM tidak menutup diri, terbukti Rp 14 M lebih sudah diselesaikan manajemen.
“Sekarang muncul polemik Rp 3,5 M selisih. Jadi saya besok janjian kuasa hukumnya di Balikpapan saya akan ketemu untuk menghitung ulang Rp 3,5 M itu klo ada bukti kita selesaikan,” tegasnya.
“Kalau bukti sinkron seperti biaya perjalan, tiket, hotel-hotel, jadi sisa itu polemiknya, kalau yang lain tidak ada masalah,” sambungnya.
“Sekali lagi Pak Munafri ada, PSM ada, tidak ada itu melarikan diri, ngga mungkin kita sudah pernah rapat pengurus PSM perjanjiannya Rp 2,1 M, itulah kesepakatan mereka (PSM) dan ibu Oya,” jelasnya.
Yugo menegaskan kepada Shesie agar tidak lagi mengumbar ke media sosial yang dapat menimbulkan persepsi negatif dan dapat mempengaruhi pemain PSM.
“Saya meminta ibu Oya tidak lagi bermain di media sosial karena PSM milik masyarakat Sulsel. Jangan sampai cerita lain yang dia tidak bisa benarkan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Shesie Erisoya, Agus Amri mengatakan bahwa perkara utang ini sudah terjadi sejak tahun 2016-2019, jumlah total keseluruhan utang hampir Rp 15 Miliar.
“Kami menunggu niat baik manajemen PSM Makassar untuk melunasi sisa utang kepada klien kami Ibu Soya, masi ada tersisa Rp5,6 Miliar belum dibayarkan,” ujar Amri kepada wartawan di Makassar, Jumat (25/8/2023).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar