SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Kristen Ipeka Center Point of Indonesia (CPI) Makassar secara resmi dibuka. Sekolah Kristen Ipeka CPI Makassar adalah sekolah ke-15 dari seluruh Indonesia.
Sekolah Kristen Ipeka CPI memberikan pendidikan Kristen yang berkualitas di kota Makassar, yang tujuannya mempersiapkan pemimpin Kristen masa depan.
Grand Opening Ipeka CPI juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim, serta Kepala Seksi Kelembagaan dan Kemitraan Pendidikan Dasar Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar Kurniati.
Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Sebagai sekolah Kristen berstandar internasional yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, Ipeka CPI membekali guru selama satu tahun dengan pelatihan yang dapat melengkapi kemampuan.
Ketua Yayasan Ipeka Erwin Tenggono mengatakan, Ipeka CPI menggabungkan Kristen kurikulum untuk membangun karakter dan talenta. Membangun karakter yang baik untuk kontribusi bagi bangsa.
“Siswa harus dilatih mempunyai kreatif thingking, pengetahuan yang banyak untuk mengeksplor pengetahuan melalui teknologi agar adaptif di tengah tantangan saat ini,” kata Erwin saat konferensi pers, Sabtu, (2/9/2023).
Baca Juga : Moment Ketua DPRD Makasaar Rudianto Lallo Bacakan Teks Proklamasi Peringatan HUT RI ke-79
Sebagai sebuah sekolah berstandar Internasional, Sekolah Kristen IPEKA CPI menggunakan kurikulum yang dikembangkan oleh Ipeka yaitu Ipeka Christian Education (ICE) Curriculum. Kurikulum ini mengintegrasikan iman dan ilmu yaitu, pandangan Alkitabiah dengan kurikulum Pearson Edexcel dan Kurikulum Merdeka.
“Murid-murid Ipeka diharapkan tidak hanya berprestasi dan unggul secara akademis, tetapi juga memiliki iman kepada Yesus Kristus, memiliki karakter yang baik, dapat bekerja sama dengan baik, serta memiliki critical thinking, sehingga lulusan Ipeka menjadi pribadi yang tangguh di masa depan,” ujar Direktur Sekolah Internasional Ipeka Susanti.
Susanti menjelaskan, Ipeka CPI menerima siswa didik mulai jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Namun, untuk SD masih tertutup di tahun ini karena pembangunan gedung yang belum rampung.
Baca Juga : Kajari Makassar Kunjungi Ketua DPRD Rudianto Lallo di Rumah Rakyat
“Di grand opening ini, proses belajar mengajar sudah dilakukan. Siswa yang masuk adalah tahun ajaran 2023/2024,” jelas Susanti.
Selain itu, kurikulum di Sekolah Kristen Ipeka CPI diperkaya dengan lima pilar keunggulan yang dipandu oleh standar pembelajaran internasional. Pilar unggulan ini disebut iLEAD, yang fokus pada Internal Growth (pertumbuhan internal), Leadership (kepemimpinan), Entrepreneurship (kewirausahaan), Language Acquisition (penguasaan bahasa), dan Digital Literacy (literasi digital).
Direktur Utama Sekolah Kristen Ipeka Pdt. Handojo menjelaskan, Ipeka didirikan pada 44 tahun lalu dengan visi berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia. Ipeka hadir berlandaskan nilai kristiani.
Baca Juga : Usung Kader di Toraja, Rudianto Lallo Serahkan Rekomendasi NasDem ke Nicodemus-Darma Lelepadang
“Ipeka harapkan mendidik anak secara berimbang baik dari pengetahuan dan spiritualnya. Ipeka Ingin menjadi lembaga pendidikan Kristen unggulan yang menggunakan Tuhan sebagai sumber segala sesuatu,” kata Handojo.
Ipeka CPI memanfaatkan berbagai bentuk teknologi dalam pembelajaran, seperti Google for Education dan Chromebook. Sumber pembelajaran seperti buku dan bahan referensi lainnya diberikan dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui internet.
Sekolah Kristen Ipeka CPI juga menerapkan program penguasaan bahasa asing yang memungkinkan para murid untuk menguasai bahasa Inggris dan Mandarin yang sesuai dengan internasional.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Gelar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Retribusi Jasa Usaha
Murid dibekali dua bahasa asing tersebut agar murid lebih dari siap untuk berkomunikasi dengan baik di lingkungan global.
Ipeka CPI didukung oleh beragam fasilitas gedung yang mendukung kegiatan belajar dan pengembangan diri para murid.
Berbagai fasilitas tersebut diantaranya adalah Grand Chapel, STEM Laboratory, Sciences Laboratory (Physics, Chemistry, Biology), Digitech Laboratory, dan Health Center.
Sarana olahraga seperti Lapangan Basket dan Voli juga tersedia untuk kegiatan murid. Selain itu, kegiatan seni juga didukung dengan adanya Creative Art Workshop, Blackbox Theater, Music Studio, Ballet Studio, dan Culinary Studio.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar