Logo Sulselsatu

Sempat Nyatakan Mundur, Syarifuddin Daeng Punna Harap Bisa Diterima Kembali ke PKB

Asrul
Asrul

Rabu, 06 September 2023 23:11

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARSyarifuddin Daeng Punna (Sadap), seorang Bacaleg dari dapil Sulsel 1 untuk DPR RI, menghadapi ancaman untuk dicoret dari Daftar Caleg Sementara (DCS). Kabar ini muncul setelah Sadap mengundurkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dari informasi yang diperoleh, poster Sadap yang berlatar belakang Partai Perindo telah ditempatkan di nomor urut 2, di bawah Rahmansyah dalam DCS.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel, Azhar Arsyad, membenarkan hal ini pada Rabu, 6 September.

Baca Juga : Azhar Arsyad Dukung Gus Imin Perkuat Kabinet Prabowo

“Jika seseorang sudah mengundurkan diri, artinya dia akan dicoret karena tidak dapat menjadi caleg di dua partai,” kata Azhar.

Namun, Sadap masih menyimpan harapan untuk kembali dimasukkan ke dalam DCS. Sementara itu, PKB telah menyiapkan kandidat pengganti Sadap sebelum penetapan daftar caleg sementara (DCS), sehingga kesempatan bagi Sadap untuk kembali masuk dalam daftar tersebut menjadi sulit.

Ketika dimintai konfirmasi, Sadap menyatakan bahwa dia masih bersedia menjadi caleg PKB jika diberikan kesempatan, meskipun sebelumnya dia mengundurkan diri.

Baca Juga : Pesan Muhaimin ke Peserta SPP di Malino: Integritas dan Mentalitas Harus Baik

“Namun, jika tidak terpilih sebagai caleg, itu juga tidak menjadi masalah. Kami akan memberi prioritas pada generasi muda,” ujarnya.

Terkait dengan bergabungnya dengan Perindo, Sadap menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan.

“Kami akan menentukan langkah selanjutnya setelah DCT tersedia,” tambahnya.

Baca Juga : DPP PKB Akan Siapkan Konsultan Pemenangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Sebelumnya, Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) telah mengonfirmasi pengunduran dirinya dari pencalonan oleh PKB.

“Ya, saya sudah mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikan kepada KPU RI dan DPP PKB.”

Dia juga menjelaskan bahwa meskipun dia telah mengundurkan diri dari proses pencalonan oleh PKB, itu tidak akan berdampak pada elektabilitas PKB.

Baca Juga : Ratusan Legislator Terpilih PKB Asal Sulsel Hingga Papua Ikuti SPP di Malino

Ini karena calon dari dapil 1 yang lainnya memiliki pengaruh, seperti Samsu Rizal (Daeng Ichal), mantan wakil walikota, serta Haruna yang saat ini menjabat sebagai incumben. Selain itu, ada juga tokoh pemuda Zakir Daeng Rappung. Semua ini diyakini oleh Sadap dapat meningkatkan suara PKB dalam pemilu mendatang.

Sadap juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Perindo didasarkan pada pertimbangan politik yang matang dan menyamakan visi politik. Dia ingin bersama Perindo meraih satu kursi bersama Rahmansyah di DPR dengan keyakinan bahwa solidaritas adalah yang terpenting, dan mereka akan bekerja tanpa konflik internal untuk mencapai tujuan ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...