SULSELSATU.com, MAKASSAR – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) sukses menggelar Panen Rejeki BPD. Panen Rejeki BPD merupakan program Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXIV-2023.
Periode kali ini, Bank Sulselbar menjadi tuan rumah. Dengan tema ‘Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD se-Indonesia, Bertabur Rejeki, di Kota Anging Mamiri’, acara berlangsung di Makassar, Sulsel.
Bank Sulselbar menjamu Dirut dan Pimpinan BPD Seluruh Indonesia serta para pimpinan dari berbagai institusi lainnya dengan unsur budaya dan sejarah asal Sulsel. Acara yang digelar pada 30 Agustus 2023 itu, Bank Sulselbar mengajak tamu welcoming dinner di Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Dihukum Membayar Ganti Rugi Rp131 Juta, Bank Sulselbar Bantah Melakukan Kelalaian
Direktur Utama Bank Sulselbar H. Yulis Suandi mengatakan, memilih Museum Balla Lompoa karena rekonstruksi istana Kerajaan Gowa yang di bangun di bawah masa kepemimpinan Raja Gowa XXXI.
“Tempat yang dahulu merupakan milik dan dibangun oleh Raja, sebagaimana para tamu yang kami sangat banggakan, Insyaallah akan kami jadikan ‘Raja’ selama ada disini,” ucap Yulis.
Yulis SUandi berterima kasih atas penyambutan dan kehadiran Bupati Gowa pada kesempatan tersebut. Ia juga menganggap kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dengan semua pihak.
Baca Juga : Bank Sulselbar Resmikan D’Lounge di Bandara Sultan Hasanuddin, Perluas Jangkauan Layanan Bagi Masyarakat
“Dengan bangunan berdesain rumah tradisional Bugis Makassar Gowa dan tiang yang berdiri kokoh tetap kuat, sebagaimana menjadi simbol harapan kuatnya tali silaturahim semua dalam membangun tekad dan komitmen memajukan daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati Gowa yang telah mendukung acara ini,” ujar Yulis.
Pada malam Pengundian Nasional Tabungan Simpeda BPD, Yulis menjelaskan Phinisi memliki makna yang spesial. Phinisi memiliki filosofi hidup yang dapat manusia amalkan dari proses pembuatan hingga berlayar.
“Pertama adalah gotong royong, di mana dalam proses pembuatan kapal Phinisi membutuhkan kerja sama dari banyak orang. Kedua adalah Kesabaran. Pembuatan kapal Phinisi membutuhkan waktu enam bulan hingga tahunan, namun hasilnya sepadan. Yang ketiga, Keindahan. Bentuk kapal Phinisi tampak gagah dan artistik,” kata Yulis Suandi.
Baca Juga : Ajak Pegawai Hidup Sehat, Bank Sulselbar Cabang Ajatappareng Gelar Minisoccer Fourfeo Fun Match
Nilai keempat adalah etos kerja. Nilai ketelitian atau etos kerja tercermin dalam pemotongan kayu yang harus tepat. Kelima adalah Religi. Nilai religi tercermin dari diadakannya ritual khusus sejak sebelum proses pembuatan kapal hingga doa ketika perahu akan diluncurkan ke lautan dengan maksud bahwa semua hal yang diusahakan manusia kuncinya adalah dari restu dari yang Maha Kuasa.
Setelah dari kapal Phinisi, para tamu berbelanja perhiasan emas, sutera, dan berbagai hasil karya UMKM khas Sulsel. Aktivitas berwisata para tamu sangat membantu para pelaku UMKM, mendongkrak pereokonomian yang masuk sebagai salah satu dari komitmen dan tujuan Bank Sulselbar dalam membangun kawasan timur Indonesia.
“Undian Nasional Tabungan Simpeda adalah program customer loyalty, dikhususkan bagi nasabah Tabungan Simpeda di BPD seluruh Indonesia. Mengikuti program ini cukup mudah, nasabah cukup membuka tabungan Simpeda BPD di masing-masing daerah dan menambah saldo tabungannya. Setiap kelipatan Rp50 ribu pada saldo, nasabah akan mendapatkan satu nomor undian,” jelasnya.
Baca Juga : Bank Sulselbar Bersama OJK Regional 6 Edukasi Siswa Sekolah Islam Terpadu Al Fatih Program Gemar Menabung
Tabungan Simpeda adalah produk penghimpunan dana masyarakat. Bank Sulselbar terus berupaya untuk meningkatkan perkembangan Tabungan Simpeda. Secara tahunan (yoy), pertumbuhan dari sisi nominal produk simpeda di Bank Sulselbar mencapai 17.60 persen.
Ketua Panitia Pengundian Nasional Simpeda BPD dari Bank Sulselbar Dwi Zulkarnain mengatakan, acara-acara serupa yang telah berlangsung di tempat atau kota sebelumnya. Menjadi inspirasi dan pelajaran bagi Bank Sulselbar namun menambah banyak unsur budaya dan aktivitas pengembangan UMKM.
“Acara pengundian di kota-kota sebelumnya tetap kami jadikan inspirasi, contohnya, Ladies Program tetap ada. Dalam kesempatan ini kami memaksimalkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian Sulsel,” ujar Dwi Zulkarnain.
Baca Juga : Bank Sulselbar Siap Wujudkan Digitalisasi Sistem Keuangan Pemprov Sulbar
Menambah kemeriahan acara gala dinner, Bank Sulselbar mengundang bintang tamu diva Indonesia Titi DJ untuk menghibur seluruh tamu dengan lantunan berbagai lagunya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar