Logo Sulselsatu

Balai Kesehatan Kemenkes Makassar Ajak Nahdlatul Ulama Sinergi Rawat Lingkungan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 07 September 2023 17:47

Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Kota Makassar bersama Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar. Foto: Istimewa
Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Kota Makassar bersama Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kualitas udara dan limbah domestik menjadi topik hangat pembicaraan Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kota Makassar.

Hal tersebut dibahas LPBI NU di hadapan Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas I Makassar di Kantor BTKL PP Makassar di Jalan Wijaya Kusuma Kompleks Bantaeng-Bantaeng, Kamis (7/9/2023).

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Kota Makassar Taufiq Manji didampingi beberapa Pengurus LPBI NU lainnya diterima langsung oleh Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Makassar Yohanis Rapa Patari didampingi pejabat teknis Dr. Eng. Ernawaty.

Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa

Yohanis Rapa Patari menjelaskan, tugas BTKL PP di antaranya yang paling krusial sekarang adalah tentang kualitas udara dan dampak dari limbah domestik bagi kesehatan masyarakat.

Sementara Ketua LPBI NU Kota Makassar Taufiq Manji menyampaikan, salah satu hasil Rakornas LPBI PBNU Juli 2023 lalu mengamanatkan kepada seluruh LPBI NU didaerah agar melakukan koordinasi dan membangun kerja sama dengan lembaga dan instansi terkait.

Tujuannya agar lingkungan hidup tetap terjaga dengan baik dan memenuhi standar kesehatan masyarakat.

Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat

Ini merupakan salah satu wujud dari missi besar yang dibangun oleh Ketua Umum PBNU yaitu Merawat Jagat Membangun Peradaban.

“Diakhir diskusi terbangun beberapa komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama kelembagaan di antaranya melaksanakan kegiatan ilmiah dalam bentuk diskusi atau dialog interaktif tentang kesehatan lingkungan,” kata Taufiq Manji.

Diskusi tersebut akan membahas lebih lanjut tentang upaya menjaga kualitas udara di Kota Makassar yang saat ini berada dalam kisaran 56 dari skala 0-100 poin. Hal ini menandakan tingkat pencemaran udara kategori sedang.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...