Logo Sulselsatu

Di ISF 2023, PT Vale Kampanyekan Komitmen Keberlanjutan dalam Mendukung Industri Nikel

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 10 September 2023 16:34

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy. Foto: Istimewa
CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Bagi PT Vale Indonesia (PT Vale) sustainability atau keberlanjutan bukan hanya sebagai program atau inisiatif, melainkan sudah menjadi bagian penting dari perusahaan.

Karena itu, apa yang dilakukan oleh perusahaan baik dalam bentuk kebijakan maupun program, aspek keberlanjutan serta dampaknya selalu menjadi pertimbangan.

“Sustainaibility telah menjadi bagian dari nilai-nilai perusahaan, tujuan dan perilaku,” kata CEO PT Vale Febriany Eddy saat tampil menjadi pembicara dalam ajang forum internasional keberlanjutan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Bertajuk ‘Sustainable Mining of Critical Minerals to Bolster Decarbonization’, ISF 2023 berlangsung di Park Hyaat, Kamis (7/9/2023). ISF digelar selama dua hari pada 7-8 September 2023.

Febriany mengatakan, terdapat tiga isu penting yaitu deforestrasi, emisi karbon, dan keaneragaman hayati atau biodiversity.

Tiga isu penting tersebut menjadi tantangan bagi PT Vale, terlebih karena area operasionalnya berada di wilayah yang kaya keaneragaman hayati, serta berada di lintasan garis Wallacea.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29

Dari wilayah konsensi pertambangan seluas 118 ribu hektar, hanya 48 persen yang bisa ditambang. Dan dari 48 persen area yang bisa di tambang, 90 persen merupakan hutan lindung.

“Jadi, bisa dibayangkan tantangan yang kami hadapi, bekerja di wilayah kerja yang 90 persen merupakan hutan lindung dan sangat kaya akan keanekaragaman hayati,” tutur kata Febriany.

Dengan kondisi seperti itu, PT Vale telah melakukan beberapa inisiatif strategis seperti aktif melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara progresif. Targetnya, 70 persen lahan akan direklamasi hingga tahun 2025.

Baca Juga : PT Vale dan GEM Kolaborasi Strategis Investasi Produksi Nikel Net-Zero, Disaksikan Presiden Prabowo Subianto

Jata Febriany, PT Vale mengedepankan perencanaan terpadu pertambangan, mulai membuka sampai menutup tambang di waktu yang sama. Jika berkesempatan ke lokasi penambangan Vale, bisa dilihat penambangan dan reklamasi berjalan beriringan tanpa menunggu area pertambang tutup.

Febriany juga menyampaikan beberapa komitmen nyata PT Vale Indonesia mengawal biodiversity seperti inventarisasi seluruh keanekaragaman hayati sebelum eksplorasi, serta program peningkatan kualitas di dekat area pertambangan seperti di Danau Matano.

Tidak hanya soal lingkungan, Febriany juga menyampaikan komitmen PT Vale dalam aspek sosial. Menurutnya, aspek sosial merupakan sebuah peluang, bukan tantangan. Hal ini dikarenakan banyak area pertambangan berada di wilayah terpencil dengan infrastruktur yang terbatas.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Febriany menuturkan, perusahaan pertambangan bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, mempromosikan lapangan kerja lokal, kontraktor lokal, dan juga pengembangan masyarakat.

PT Vale telah berkomitmen menyerap tenaga kerja lokal sebagai bentuk nilai tambah keberadaan perusahaan untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional.

“Saat ini kami sudah memperkerjakan 99,9 persen orang Indonesia, 80 persen lahir di Sulawesi, dan 44 persen lahir di Luwu Timur, kabupaten tempat PT Vale beroperasi. Ini menjadi bukti komitmen kami untuk mengembangkan talenta lokal,” tutur Febriany.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Pakai HVO untuk Operasional Alat Berat

Selain itu, pelibatan kontraktor juga menjadi perhatian dimana sebanyak 90 persen aktivitas PT Vale didukung oleh kontraktor nasional dan lokal. Dari sisi pengembangan masyarakat, Febriany menjelaskan, pengembangan masyarakat tidak bisa dilihat sebagai donasi atau program amal.

Tapi memiliki serangkaian ilmu pengetahuan dibaliknya. Untuk pengembangan masyarakat, PT Vale melaksanakan program-program pengembangan masyarakat dengan mengedepankan kemitraan tiga pilar yakni, pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.

“Saya juga menggunakan kesempatan ini untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dengan industri pertambangan. Penting bagi kita untuk memiliki lebih banyak keragaman dan membangun inklusivitas dalam industri kita,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut menyampaikan pidato pembukaan dalam ISF membahas mengenai krisis iklim.

Luhut menyatakan bahwa krisis iklim menjadi masalah utama dunia. Menko Luhut mencatat, bahwa pada Juli 2023 terjadi suhu rata-rata global tertinggi dalam sejarah.

Di mana mencapai 1,5 derajat celcius atau lebih panas dibandingkan rata-rata pada masa pra industri. Luhut menambahkan, bahwa memang secara global, banyak hal yang sudah dilakukan di atas kertas.

Hanya saja, kolaborasi internasional yang konkrit dan cepat sangat dibutuhkan. “Itulah sebabnya kita berada dalam forum ini.” terang Luhut.

Pada ajang ISF, Vale Base Metals turut menghadirkan booth pameran dengan memberikan informasi terkait komitmen keberlanjutan.

Tak hanya itu, PT Vale Indonesia Tbk sebagai bagian dari Vale Base Metals juga menghadirkan informasi inisitatif keberlanjutan yang dapat disaksikan melalui video dan penjelasan dari tim Communications PT Vale.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...