Pemkot Makassar Optimis Raih Hasil Positif dalam Survei Dampak Smart City Kementerian Kominfo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemkot Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) optimis dapat meraih hasil positif dan maksimal dalam pelaksanaan Survei Dampak Smart City oleh Kementerian Kominfo.
Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur mengatakan, optimis program-program inisiasi dari Smart City betul-betul memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Timnya mengaku dampak itu sudah dirasakan masyarakat hanya saja perlu dikonfirmasi melalui kuisioner kepada masyarakat sebagaimana arahan kementerian. Selanjutnya bukti-bukti itu akan disampaikan ke pusat.
Dia mengungkapkan total inovasi di Makassar sudah mencapai ratusan. Dan rencananya yang akan dikuisionerkan dan diajukan ke pusat sekitar belasan inovasi saja.
“Inovasi itu penting tetapi lebih penting ialah inovasi itu berdampak kepada masyarakat. Semoga dengan rapat ini dapat menuai hasil positif. Intinya kolaborasi,” kata Isma sapaan akrab Ismawaty di sela-sela rapat Survei Dampak (Impact) Smart City sehubungan dengan Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahap II, di Kantor Balaikota, Kamis, (14/9/2023).
Dia mengaku masih banyak potensi pengembangan inovasi-inovasi lingkup Pemkot Makassar kedepannya.
Kepala Bidang Aplikasi Diskominfo Jusman mengatakan, dari ratusan inovasi yang ada di Kota Makassar hanya sekitar belasan saja yang diajukan ke pusat atau masuk dalam survei dampak smart city ini.
“Paling banyak 18 inovasi,” kata Jusman.
Dia menuturkan sudah ada beberapa list dimensi Smart City yang disepakati dalam rapat. Berikutnya akan ada rapat lanjutan untuk menetapkan masing-masing dimensi dari program smart city ini.
Survei rencananya akan dilakukan bulan ini dan bulan depan karena rencananya diserahkan paling lambat 31 Oktober.
Seperti diketahui, Smart City ini disupport oleh enam pilar di antaranya Smart Governance, Smart Branding, Smart Living, Smart Society, Smart Ekonomi dan Smart Enviroment yang berkaitan dengan lingkungan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News