SULSELSATU.com, MAKASSAR – Usai Majelis Syuro DPP PKS memutuskan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Ismail Bachtiar bergerak cepat mensosialisasikan ke masyarakat.
Ismail Bachtiar adalah politisi milenial PKS saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Sulsel sekaligus Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 nomor urut 1.
Dalam unggahan media sosial Ismail, dia menyampaikan sejumlah alasan mengapa masyarakat harus memilih Anies sebagai Presiden tahun 20204.
Baca Juga : Apresiasi Mentan Amran, Ismail Sebut Pupuk Subsidi Rp4,1 Triliun Berdampak Besar Bagi Petani Sulsel
“Pendaftara Capres-Cawapres 10 Oktober, tidak lama lagi. Pada kesempatan ini ada beberapa alasan yang mengharuskan kita memilih Anies Baswedan sebagai presiden. Pertama, beliau pemimpin yang cakap dan secara alami,” ujar Ismail dikutip, Senin (18/9/2023).
“Kalau kita lihat kisah beliau saat menjadi ketua forum OSIS se-Indonesia waktu SMA, dan cerita begitu banyak tentang sukses di DKI Jakarta. Ini membuktikan bahwa beliau bukan pemimpin karbitan dan bukan pemimpin yang didesain oleh elit,” sambung pria berkacamata ini.
Politisi berdarah Bone itu menyampaikan alasan kedua, menurutnya Anies pemimpin yang konsen dengan isu keadilan dan peduli dengan nasib rakyat yang tertindas.
Baca Juga : Nurdin Halid Pimpin Kunker Komisi 6 DPR RI ke Sulsel
“Kalau kita melihat bagaimana cerita Kampung Aquarium , bagaimana cerita dengan nasib orang-orang yang tergusur, bagaimana cerita veteran, cerita pajak di Jakarta dan seluruh suksesi yang lain semua berhasil beliau telah lakukan,” ungkap Ismail.
Alasan ketiga kata Pendiri Rektor Institute ini adalah Anies dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati, lalu alasan keempat menurutnya Anies bukan pemimpin yang otoriter.
“Alasan kelima, enam, tujuh dan delapan nantikan selanjutnya. Yang dari Sulsel 2 Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sinjai, Soppeng, Wajo, Bulukumba dan Bone ingatki DPR RI dari PKS nomor urut 1 Ismail Bachtiar,” demikian Ismail.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar