Logo Sulselsatu

Keluarga Aisyah Tiar Arsyad Dikenal Sudah Lama Berkontribusi Buat Masyarakat Luwu Raya

Asrul
Asrul

Selasa, 19 September 2023 18:50

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Keluarga Aisyah Tiar Arsyad, Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel III dari Partai Gerindra, rupanya sejak lama telah memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat tanah Luwu atau Wija To Luwu.

Selain aktif dalam memperjuangkan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya, Aisyah dan Ayahnya, Arsyad Kasmar, pengusaha tambang ternama asal Baebunta, Luwu Utara, juga sudah menggelontorkan milyaran dana pribadi untuk membantu masyarakat Luwu Raya.

Misalnya saat terjadi banjir bandang di Masamba pada Juli 2020 lalu. Keluarga Aisyah Tiar Arsyad adalah yang pertama memberikan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi. Bahkan pasca banjir, keluarga ini mendahului pemerintah dalam membuka kembali akses jalan yang tertutup oleh material sisa banjir bandang.

Baca Juga : Aisyah Tiar Arsyad Ungkap Cara Melestarikan Adat dan Budaya di Sulsel Bila Terpilih ke Senayan

“Kami adalah orang pertama yang membuka jalan di Masamba pasca bencana banjir bandang 2020 kemarin. Ayah menurunkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup. Masih banyak sebenarnya yang keluarga kami sudah lakukan untuk kesejahteraan masyarakat tanah Luwu, tapi tentu tidak etis untuk diumbar karena niat awal kami adalah menolong sesama Wija To Luwu. Nanti amal ibadahnya hilang kalau diumbar,” kata Aisyah dalam diskusi bersama wartawan politik Sulsel bertema “Caleg Perempuan, Mampukah Bersaing di Pemilu 2024?” di Cafe Mama, Makassar, Selasa (19/9/2023).

Aisyah mengumbar fakta tersebut untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait sumbangsih keluarga Arsyad Kasmar terhadap masyarakat tanah Luwu, utamanya dalam hal pemulihan insfrastruktur pasca bencana banjir bandang di Luwu Utara. Menurut wartawan tersebut masyarakat lebih banyak mengetahui sumbangsih rival-rival Aisyah di Pemilu 2024, ketimbang sumbangsih yang telah diberikan oleh Aisyah dan keluarganya.

“Kita bersyukur masih banyak Wija to Luwu yang berbaik hati memperjuangkan pemulihan infrastruktur pasca bencana di Luwu Utara. Meski disayangkan kenapa tidak dari dulu digelontorkan perbaikan infrastrukturnya. Kenapa nanti saat menjelang pemilu baru infrastruktur itu dibenahi. Tapi apapun itu kita sebagai masyarakat Luwu bersyukur masih ada kepedulian para wakil rakyat kita, yang muncul saat menjelang pemilu, untuk memulihkan infrastruktur terutama jalan dan jembatan di Kabupaten Luwu Utara pasca bencana banjir bandang,” ucapnya.

Baca Juga : Politisi Gerindra Aisyah Tiar Arsyad Garap Ajatappareng

Itu pulalah yang kemudian menjadi alasan utama mengapa Aisyah mencalonkan diri maju di Pemilu 2024 mendatang. Tak lain dan tak bukan adalah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara utuh, bukan karena adanya motif yang terkesan hanya untuk pencitraan diri semata.

“Kami sekeluarga membantu pemulihan infrastruktur waktu itu dengan kondisi kami bukanlah pemegang kebijakan. Saat kami tidak memiliki wewenang kebijakan saja, kami sudah turun tangan. Apalagi kalau misalnya Aisyah duduk di senayan dan menjadi pemegang kebijakan. Tentu upaya kami lebih dari itu,” tandas Aisyah yang juga Dosen Univeristas Al Azhar ini.

Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik dari Politeknik STIA LAN Makassar, Alam Tauhid Syukur, mengapresiasi program-program perjuangan yang disampaikan Aisyah. Menurutnya, program-program perjuangan yang disampaikan Aisyah sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang diprioritaskan oleh pemerintah dunia saat ini.

Baca Juga : Akademisi Sebut Aisyah Tiar Arsyad Paham Masalah di Luwu Raya

“Bagusnya karena sistem pemilu masih proporsional terbuka. Dengan sistem ini, masyarakat tidak mungkin membeli kucing dalam karung. Tetapi memiliki kebebasan untuk memilih siapa dan dari partai mana yang mewakili suara mereka di parlemen,” beber Alam.

Pakar Politik dari Universitas Muhammadiyah, Ridwan Fawallang, pun sepakat bahwa caleg seperti Aisyah Tiar Arsyad adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat Dapil III agar aspirasi mereka benar-benar diperjuangan oleh perwakilannya di parlemen.

Sebab secara finansial, Aisyah sudah jauh dari kata mapan dan bukan nyaleg dalam rangka mencari sumber penghasilan/pekerjaan, tetapi untuk kembali mengabdi bagi kampung halamannya, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Optimis Melenggang ke Senayan, Aisyah Tiar Arsyad Incar Komisi X DPR RI

“Itu artinya dibutuhkan tangan-tangan dingin yang bertanggung jawab dan afirmatif terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat, seperti Aisyah Tiar Arsyad,” tegas Ridwan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...