SULSELSATU.com, MAMUJU – Bank Sulselbar bersinergi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemprov Sulbar dan BI Sulbar dorong digitalisasi keuangan.
Hal tersebut dibuktikan dalam agenda High Level Meeting TP2DD dan Capacity Building Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah se-Sulbar Tahun 2023 di Graha Sandeq, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan High Level Meeting TP2DD ini turut dihadiri Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Agus Fatoni, Kepala BI Sulbar Gunawan Purbowo dan Kepala DJBP Sulbar Tjahjo Purnomo serta seluruh pemimpin OPD.
Baca Juga : Kalla Institute Gandeng Bank Sulselbar Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Mahasiswa
Dirut BPD Sulselbar Yulis Suandi menyampaikan apresiasi dan
dukungan terhadap implementasi KKPD dan percepatan Integrasi Sistem Infromasi Pemerintah Daerah (SIPD) dengan sistem keuangan Bank Sulselbar.
“Ini untuk menciptakan pengelolaan keuangan digital yang akuntable serta transparan sehingga memberikan kemudahan layanan bagi seluruh stakeholder,” kata Yulis Suandi.
Dirjen Dirjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni mengapresiasi langkah Pemprov Sulbar yang terus mendorong digitalisasi melalui sinergi dengan Bank Sulselbar sebagai mitra pembangunan daerah untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang akuntable dan transparan.
Baca Juga : OJK Bersama Bank Sulselbar Edukasi Literasi Keuangan kepada Pelajar dan UMKM
“Hal ini menjadi tonggak dalam mempercepat realisasi APBD, dengan begitu masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari program yang dijalankan pemerintah,” jelas Agus.
Agus mengatakan, digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Ia juga mengapresiasi Pemprov menjadi terdepan memberikan komitmen pengimplementasian digitalisasi pemerintah daerah.
Pada momen yang sama, Dirut Bank Sulsebar menandatangani komitmenya dalam mendorong implementasi SIPD dengan sistem keuangan pada Bank
Sulselbar selaku pengelola rekening kas umum daerah beserta seluruh pemerintah daerah se-Sulbar.
Baca Juga : Dihukum Membayar Ganti Rugi Rp131 Juta, Bank Sulselbar Bantah Melakukan Kelalaian
Dukungan yang dilakukan Bank Sulselbar terhadap digitalisasi tidak terbatas kepada layanan RKUD. Namun, saat ini Bank Sulselbar sedang mengembangkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) server based yang terintegrasi dengan Aplikasi Sulselbar Mobile.
Tujuannya adalah mendukung kebijakan pemerintah dalam impelementasi belanja melalui gerakan non tunai dan Bangga Menggunakan Produk Dalam Negeri.
Selanjutnya, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, terima kasih dan apresiasi atas kehadiran seluruh stakeholder yang siap untuk berkomitmen mendorong digitalisasi pada pemerintah daerah.
Baca Juga : Bank Sulselbar Resmikan D’Lounge di Bandara Sultan Hasanuddin, Perluas Jangkauan Layanan Bagi Masyarakat
“Berkomitmen terus mendorong digitalisasi melalui layanan digital Bank Sulselbar, baik SIPD yang terintegrasi dengan sistem Bank Sulselbar, Kartu Kredit Pemerintah Daerah, hingga penggunaan QRIS, termasuk pelayanan lain seperti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang dapat diakses melalui kanal pembayaran digital,” ujar Zudan Arif.
Arahan gubernur pada kegiatan ini sejalan dengan komitmen Bank Sulselbar untuk terus mendorong digitalisasi layanan pada seluruh aspek ekosistem keuangan daerah sehingga Bank Sulselbar menjadi mitra strategis pemeritah dalam menggerakan sektor rill dan memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar