SULSELSATU.com, MAKASSAR – Golkar Sulsel tak memberikan jaminan kepada Munafri Arifuddin alias Appi maju di Pemilihan Umum Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng mewajibkan Appi memenangkan Pemilu Legislatif 2024 di Kota Makassar.
Appi sendiri menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar.
Baca Juga : Tutup Kampanye, Appi-Aliyah Gelar Zikir dan Doa Bersama Ribuan Pendukung
Tidak hanya itu, mantan kontestan Pilwalkot Makassar 2020 itu maju ditugaskan maju bertarung sebagai Bacaleg DPRD Sulsel.
Andi Marzuki menuturkan, jika bisa memenangkan pileg, kemungkinan akan didorong maju Calon Wali Kota Makassar.
Pun sebaliknya jika kalah, peluang Appi diusung sangat kecil.
Baca Juga : Survei PPI Pilwalkot Makassar 2024: MULIA Sulit Terkejar, SEHATI dan INIMI Saling Salip
“Kita lihat perkembangannya di Pileg 2024, kalau suaranya mencapai target (bisa membawa Golkar menang di Makassar dan bisa amankan 1 kursi DPRD Sulsel) tentu kita akan dorong,” kata Andi Marzuki Wadeng kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
“Tetapi kalau suaranya tidak memenuhi target, tentu akan menjadi bahan evaluasi,” tambahnya
Appi diminta fokus dulu mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Makassar.
Baca Juga : Serangan Hoaks dan Fitnah, Paslon MULIA Tetap Santun Tanggapi Isu Negatif
“Dan sejauh ini belum ada nama (yang didorong di Pilwalkot). Nanti setelah pileg, dan memang instruksinya DPP Golkar begitu,” ujarnya.
Pada hasil Pemilu 2014 merupakan puncak kejayaan Partai berlambang pohon beringin di Kota Makassar.
Di mana, kursi terbanyak diperoleh Partai Golkar dengan delapan kursi.
Baca Juga : Indikator Unggulkan Pasangan MULIA, Tantang LSI Denny JA Buka Data Survei
Kemudian di Pemilu 2019, Partai Nasdem berhasil memperlakukan Golkar dengan mengamankan enam kursi.
Sedangkan, Golkar hanya mampu mengamankan lima kursi.
Hasil perolehan ini, Nasdem berhasil mengantarkan Rudianto Lallo sebagai Ketua DPRD Makassar.
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
Pemilu kali ini menjadi tantangan berat bagi Appi, sebab ia ditugaskan untuk mengembalikan kursi yang pernah hilang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar