432 Calon Komisioner KPU 7 Daerah di Sulsel Jalani Tes CAT Besok di UNM
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Besok Senin 25 Semptember 2023 sebanyak 432 calon komisioner KPU di tujuh daerah menjalani Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Negeri Makassar.
“Jadi, pasca tahapan pengumuman seleksi berkas administrasi. Tercatat ada 432 orang lolos tahap awal, dan akan menjalani CAT dan esai di UNM besok,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Syamsu Rijal saat dikonfirmasi, Minggu (24/9/2023).
Dijelaskan untuk tahapan CAT ini dilakukan dua sesi. Mengingat jumlah peserta calon komisioner di 7 daerah terbilang banyak.
Selain itu, pihak KPU juga akan melanjutkan dengan tes psikologi dimulai pada tanggal 26-28 September 2023 di Hotel Claro Makassar. Ini terlaksana atas kerjasmaa TNI.
“Jadi, setelah CAT besok. Maka jadwal beikut lusa tanggal 26-28 tes psikologi di Hotel Claro selama 3 hari kerjasama pihak TNI,” jelasnya.
Persaingan untuk merebut kursi komisioner KPU terbilang ketat. Pasalanya dari 7 daerah ini masing-masing tersedia kuota hanya 5 kursi.
Adapun 7 daerah itu yakni. Kabupaten Enrekang, Luwu, Pinrang, Sidrap, Wajo, Kota Makassar, dan Parepare. Diantara tujuh wilayah tersebut, Makassar memiliki pendaftar yang paling banyak.
“Nanti 432 calon berebut 35 Kursi KPU Kabupaten Kota. Kalau dilihat Makassar paling banyak diincar,” jelasnya.
Diketahui, hasil pengumuman administrasi calon KPU telah diumumkan sejak tanggal 22 kemarin. Dan itu berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi calon anggota KPU periode 2023-2028.
Pengumuman itu tertuang dalam berita acara tim seleksi nomor: 18/TIMSELKK-GEL.&-BA/02/73/2023 tertanggal 22 September 2023.
“Nama-nama ini telah diumumkan pada Jumat (22/9/2023) malam. Adapun tujuh wilayah tersebut meliputi Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Luwu, Wajo, Kota Parepare, dan Makassar. Lengkap nama-nama yang lolos seleksi administrasi,” katanya.
Dari tujuh daerah pendaftaran, KPU Makassar paling banyak diincar para peserta calon penyelenggara pemilu. Jumlahnya mencapai 100 orang dengan rincian 17 pendaftar dari perempuan dan 83 laki-laki.
“Sementara, pendaftar yang paling sedikit berada di Kabupaten Wajo. Yakni sebanyak 47 pelamar. Rinciannya, perempuan hanya 8 orang dan laki-laki sebanyak 39 orang,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News