SULSELSATU.com, MAKASSAR – Harga beras di Kota Makassar sejak tiga pekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi ketersediaan dan permintaan beras di masyarakat.
Pemkot Makassar melalui Dinas Perdagangan Kota Makassar bekerja sama Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kota Makasssar menggelar Operasi Pasar bagi Komoditi beras untuk mengendalikan harga beras yang ada di pasar, Senin, (25/9/2023).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta mengatakan, operasi pasar ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga kestabilan harga dan menghindari lonjakan yang signifikan.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Operasi pasar khusus beras sebagai langkah intervensi stok dan untuk mempengaruhi secara psikogis harga-harga di pasaran,” ungkap Arlin.
Selain itu Arlin menyebutkan kenaikan harga dipengaruhi oleh ketersediaan dan permintaan beras di masyarakat.
Oleh karenanya dirinya bersama TPID kota Makassar akan secara ketat memantau perkembangan harga yang ada di pasar saat ini.
Baca Juga : Sambut HUT Kota Makassar ke-417, Disdag Gelar Operasi Pasar Murah
Untuk langkah antisipasinya, TPID Kota Makassar sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam hal ini pedagang dan distributor untuk tetap menjaga pasokan beras ke pedagang eceran agar permintaan masyarakat bisa terpenuhi.
Selain itu Arlin juga menggandeng Satgas Pangan Kepolisian Melakukan pemgawasan terhadap distributor dan pedagang agar tidak melakukan penahanan stok.
“Agar pihak distributor dan pedagang tidak menahan stok,” tutup Arlin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar