SULSELSATU.com, MAKASSAR – Memilih kendaraan yang akan menjadi teman perjalanan setiap hari haruslah penuh pertimbangan. Apalagi bagi mereka yang pekerjaannya lebih banyak menghabiskan waktu mengendarai kendaraan.
Seperti biasa, saat matahari sedang merekahkan cahaya hangat di pagi hari, terdengar suara motor khas miliknya. 10 meter menuju depan rumah warga, Daeng Sila selalu tersenyum. Terlihat dua ikat besar daun kelapa diboncengnya.
Begitulah kondisinya setiap pagi. Datang dengan dua ikat daun kelapa, dan pulang dengan satu karung besar berisi ketupat. Ketupat dari daun kelapa yang ia antar sehari sebelumnya.
Baca Juga : Tips Menghindari Bahaya Saat Kendaraan di Depan Rem Mendadak
Menjalankan rutinitasnya setiap hari, ia ditemani dengan motor Honda BeAT Pop miliknya. Jadi teman bekerja sebagai distributor ketupat untuk sejumlah warung coto di Kota Makassar.
Daeng Sila adalah warga Desa Julupa’mai Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel. Desanya itu dikenal sebagai desa penghasil ketupat dari daun kelapa di Kabupaten Gowa.
Sebagai distributor ketupat, bapak dua orang anak itu mempekerjakan sejumlah warga untuk menganyam daun kelapa menjadi ketupat. Setiap 10 ribu ketupat yang dihasilkan warga, akan diberi upah Rp150 ribu.
Baca Juga : Asmo Sulsel Dukung Penuh Pembalap AHRT di Ajang MRS 2025
Setiap hari, jika berhasil mengumpulkan 12 ribu ketupat, Daeng Sila kemudian mendistribusikan ke pelanggan menggunakan motor Honda BeAT Pop.
“Kalau hanya 12 ribu dibawa pakai motor. Pelanggannya ada yang sampai di Daya dan beberapa warung coto di Makassar,” kata Daeng Sila.
Honda BeAT Pop menemani Daeng Sila mengembangkan usahanya hingga saat ini. Ia kemudian bisa membeli sebuah mobil karena permintaan ketupat terus meningkat melebihi kapasitas yang bisa ia bawa menggunakan motor.
Baca Juga : Astra Honda Siap Bawa CBR Series Pertahankan Dominasi di Mandalika Racing Series 2025
Honda BeAT Pop sudah menemani Daeng Sila sejak tahun 2018. Perlahan, ia menjalani pekerjaan itu dari hanya mempekerjakan lima orang hingga mampu mencapai lebih 30 orang.
Kendaraan roda dua yang berslogan One Heart itu juga menjadi pilihan Husain. Sama seperti Daeng Sila, Husain juga memilih Honda sebagai teman bekerja mencari nafkah. Teman mencari nafkah kepala keluarga untuk keluarga.
Husain adalah driver ojek online (ojol) dari Gojek yang memilih motor Honda BeAT sebagai teman bekerja sejak 2018 silam.Motor yang dinilainya irit dan dapat membantunya menghemat pengeluaran.
Baca Juga : Honda Siapkan Promo Spesial untuk Motor Matik Hingga Sport Selama April
Bukan hanya dibenak Husain jika Honda selalu irit, namun, seolah sudah tertanam dipikiran banyak masyarakat sebagai top of mind.
Dalam perjalanannya, Husain berharap keanggotannya sebagai ojol terus aktif meskipun tidak mudah. Ia butuh waktu dua bulan agar mendapatkan orderan. Tentu, itu di luar kehendaknya.
Mendapat peluang untuk bekerja sebagai ojol menjadi keberkahan tersendiri bagi Husain. Apalagi di tengah kondisinya saat ini yang disabilitas karena kehilangan satu tangan di tempat ia bekerja sebelumnya.
Baca Juga : Honda Premium Matic Day Bakal Hadir di Grand Mall Maros
“Tidak mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan kondisi seperti ini. Orderan selalu dibatalkan saat pelanggan melihat kondisiku. Tapi saya terus semangat, mengingat keluarga saya menunggu di rumah,” jelas Husain.
Memiliki semangat besar itu, ia berhasil bertahan dan perlahan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Semangatnya membuahkan hasil.
Selama lima tahun bekerja sebagai ojol, Husain kini ia berhasil mendapatkan 11 emblem penghargaan. Penghargaan itu diraih bersama Honda BeAT yang menemaninya dari awal bekerja sebagai driver ojol.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mendapatkan 11 penghargaan. Dan, saya terus mendapatkan orderan,” kata Husain kepada Sulselsatu.com.
Mengapresiasi pelanggan atas kepercayaan memilih motor Honda dan bagi mitra driver ojol, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) menghadirkan program One Day Service.
One Day Service merupakan kegiatan rutin yang diadakan di AHASS Astra Motor Sentral di Jalan HOS Cokroaminoto No. 9BCD untuk memberikan kemudahan terhadap mitra Gojek dalam menjaga dan merawat motornya agar tetap dalam kondisi prima.
Workshop Head dan juga PIC One Day Service Muh. Reza Fahlevi mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian Astra Motor Sentral untuk membantu rekan-rekan Gojek untuk bangkit dan pulih pasca pandemi.
“Gojek dan AHASS Astra Motor Sentral ini untuk membantu rekan Gojek menghadapi masa jatuh bangun pasca pandemi,” jelas Reza.
Reza juga berharap bahwa rekan-rekan Gojek selalu memilih Astra Motor Sentral sebagai tempat untuk merawat kendaraannya.
Technical Service Department Nindyatama mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap pengguna setia motor Honda terlebih rekan-rekan mitra Gojek yang senantiasa bersinergi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Kata Nindyatama, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu mitra Gojek dalam bekerja agar tetap memiliki kendaraan yang optimal dan prima meskipun memiliki mobilitas yang tinggi dalam bekerja.
“Kerja sama antar Gojek dan AHASS ini merupakan bentuk kepedulian terhadap mitra Driver Gojek. Terlebih, melalui kegiatan ini, kami mendukung penuh mitra driver Gojek untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya,” kata Nindyatama.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar