Perusahaan Milik Elon Musk Bakal Uji Coba Implan Otak untuk Pengobatan Penderita Autisme
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan startup chip otak yang dimiliki Elon Musk, Neuralink sudah menerima persetujuan merekrut pasien uji coba pertama pada manusia. Elon Musk mengatakan dirinya mempunyai ambisi besar untuk perusahaan perangkat medis.
“Pemasangan perangkat chipnya secara cepat untuk mengobati kondisi seperti autisme, depresi, dan skizofrenia,” ujar Musk dilansir molanews, Selasa (26/9/2023).
Dewan peninjau independen telah memberikan persetujuan pada perusahaan milik Elon Musk, saat ini Neuralink mencari penderita yang lumpuh untuk menguji perangkat eksperimentalnya dalam sebuah penelitian selama enam tahun.
Tujuan awal Neuralink adalah memungkinkan orang untuk mengendalikan krusor atau keyboard komputer dengan menggunakan pikiran mereka.
“Penelitian ini akan menggunakan robot untuk memasang implan antarmuka otal dan komputer atau BCI melalui pembedahan di wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak,” ujar Molanews.
Perusahaan tersebut memiliki sejumlah syarat bagi relawannya yaitu, penderita quadriplegia karena cedera tulang vertikal atau ALS dengan usia 22 tahun ke atas.
Selain itu, relawan diwajibkan memiliki pengasuh yang konsisten dan dapat diandalkan untuk jadi bagian dari penelitian.
Mereka yang ikut penelitian akan berpartisipasi selama 18 bulan. Dalam jangka waktu tersebut akan ada 9 kunjungan dari peneliti, dua jam seminggu untuk sesi antarmuka brain-computer (otak ke komputer0, dan 20 kunjungan lebih dari lima tahun, dikutip dari CNBC.
Perusahaan tersebut telah menerima izin dari badan pengawas obat dan makan AS untuk melakukan uji klinis pertamanya pada manusia.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News