SULSELSATU.com, JENEPONTO – Diperkirakan terdapat puluhan Hektar hutan pinus di Desa Jenetallasa dan Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Ludes terbakar. Kebakaran terjadi pada Rabu 27/09/2023 lalu.
Kepala Desa Jenetallasa, Basir yang dikonfirmasi sulselsatu.com, Jumat (29/09/2023) mengatakan kebakaran bermulai di area hutan Bantaeng terus berembet ke Jenetallasa dan Desa Loka Rumbia Jeneponto.
“Awal mula api itu dari hutan Pinus Rombeng Bantaeng dan merembet ke hutan Paccumikan (Jenetallasa) tapi karena kita kewalahan memadamkan api dengan alat seadanya sehingga api itu menjalar ke Loka, ” Ujar Basir.
Akibat kebakaran tersebut, Basir memperkirakan terdapat puluhan hektar lahan hutan pinus ludes terbakar.
“Kalau sesuai hasil pemetaan untuk hutan Jenetallasa itu 65 hektar termasuk di Desa Loka, ” Katanya.
Menurut Basir Api berhasil dipadamkan Kamis malam (28/09/2023) oleh Komunitas Pencinta alam Paccumikan, bersama warga setempat, pemerintah Desa serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Alhamdulillah hutan di Jenetallasa dan Desa Loka sudah padam. Tapi ini menjalar lagi Desa Kassi Rumbia, ” Tambahnya.
Saat pemadaman dilakukan, Basir mengaku tak ada dari Pihak pemda Jeneponto yang datang.
“Kalau di Jenetallasa tidak ada dari pihak BPBD, dan dari kehutanan yang masuk, ” Katanya.
Ironisnya lagi kata Basir, pihak yang menggarap hutan tersebut tidak berada di lokasi saat dilakukan pemadaman
“Tidak ada yang muncul, mereka seakan tidak punya rasa tanggung jawab. Itu 80 persen orang Bantaeng yang melintas ke hutan Paccumikan menggarap,” Ungkapannya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Andi Pattopoi yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp terkait kebakaran hutan di Rumbia, tak merespon.
Penulis Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar