Logo Sulselsatu

Arab Saudi Tidak Merayaka Maulid Nabi Muhammad SAW, Ternyata Ini Alasannya

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 02 Oktober 2023 14:30

Arab Saudi tidak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto: Internet
Arab Saudi tidak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto: Internet

SULSELSATU.com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ternyata tidak dirayakan secara meriah di Arab Saudi.

Di Indonesia, umat muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis (28/9/2023). Bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Perayaan ini tidak berlaku bagi Kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi tidak melarang warganya untuk merayakan Maulid Nabi, tetapi Kerajaan Saudi secara resmi tidak merayakan perayaan tersebut.

Baca Juga : XL Axiata Luncurkan Kartu Perdana XL Haji Rp399 Ribu untuk Jemaah di Tanah Suci

Maulid Nabi justru hanya dilakukan di wilayah barat Saudi, Hijaz, dengan sederhana.

“Kami merayakan secara sederhana dengan mendengar pembacaan riwayat Nabi dan mendengarkan puji-pujian untuk Nabi yang tertulis dalam bentuk syair atau prosa dari berbagai sumber terdahulu,” tutur salah satu tokoh agama Islam di Hijaz Usama Al-Kubaisi, dikutip dari detikcom.

Dilansir dari detikcom, Kerajaan Arab Saudi tidak secara resmi merayakan Maulid Nabi Muhammad karena perbedaan pemikiran sesuai mazhab dan ajaran resmi negara tersebut.

Baca Juga : Peringatan Maulid Nabi, Camat Mamajang: Jadikan Momentum Mendekatkan Diri kepada Nabi Muhammad SAW

Mazhab resmi yang diyakini oleh Arab Saudi adalah Hambali, namun citra negara ini tidak lepas dari citra ajaran Salafi-Wahabi.

Wahabi merupakan merupakan ajaran yang berpegang pada Al-Quran-hadis, yang ingin memurnikan Islam seperti di zaman Nabi Muhammad dan tiga generasi setelahnya.

Larangan akan perayaan Maulid Nabi sempat disampaikan oleh seorang mufti agung Syekh Abdul Aziz Al-Asheikh yang mengatakan, itu adalah praktik takhayul yang dimasukkan secara ilegal ke dalam agama, dikutip dari Arab News.

Baca Juga : Jemaah Haji Asal Indonesia Jadi yang Pertama Tiba di Arab Saudi Sejak Pandemi

“Itu adalah bidah (inovasi agama yang berdosa) yang masuk ke dalam Islam setelah tiga abad pertama ketika para sahabat dan penerus para sahabat masih hidup,” ungkap Syekh.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik25 Oktober 2024 14:18
Pasangan INIMI Optimis Unggul di Debat Pilwalkot Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Makassar tengah bersiap untuk menyaksikan debat publik Pilkada yang akan digelar pada Sabtu (26/10/2024) besok. Debat...
Metropolitan25 Oktober 2024 14:06
Makassar Siap Jadi Contoh Ketahanan Perkotaan di Asia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang akan menjadi lokus proyek Asia Resilient City (ARC) dari Badan...
Berita Utama25 Oktober 2024 14:02
Satgas TMMD 122 Kodim 1425 Jeneponto Berikan Penyuluhan Pertanian Warga Desa Tuju
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Satuan tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 1425 Jeneponto menggelar kegiatan non fis...
Politik25 Oktober 2024 13:07
Sejalan dengan Prabowo, Hati Damai Dinilai Paling Layak Nahkodai Gowa
SULSELSATU.com, GOWA – Tahapan pencoblosan di Pilkada Gowa 2024 semakin dekat. Karena itu, warga diingatkan untuk tidak salah menentukan pilihan...