SULSELSATU.com, MAROS – PT Thunusea Media Oceana menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam pengembangan dan penguatan rantai pasok hasil laut.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di ruangan VIP Terminal Lama Bandara Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Rabu (4/10/2023). Penandatanganan juga disaksikan 15 perwakilan kabupaten/kota di Sulsel.
Kerja sama keduanya untuk ketersediaan hasil laut khususnya untuk ikan tangkap dalam memenuhi target ekspor.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
Pejabat Direktur Utama PT Thunusea Media Oceana Dwi Indarmani mengatakan, melalui kerja sama ini, Thunusea bertugas untuk eksplorasi, penguatan dan pengelolaan serta penguatan bisnis hasil laut.
“Thunusea Media Oceana itu sebagai katalisator, yaitu untuk mempercepat kebutuhan stok bagi pemerintah. Thunusea memiliki target menyiapkan ketersediaan stok persiapan ekspor,” kata Dwi Indarmani.
Selain kolaborasi bersama Pemprov Sulsel, PT Thunusea Media Oceana dalam tahap pertama ini akan bekerja sama dengan lima kabupaten daerah pesisi di Sulsel.
Baca Juga : Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Produk Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
Lima kabupaten tersebut adalah Bulukumba, Sinjai, Barru, Bantaeng, dan Takalar.
Ke depannya, Thunusea akan mengembangkan kerja sama dari hulu sampai hilir. “Mulai dari nelayan, pengepul, serta fasilitas penyimpanan dan transportasi untuk ekspor,” tambah Indarmani.
Indarmani menjelaskan, PT Thunusea Media Oceana mengumpulkan hasil laut hingga 800 ton per bulan.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel
“800 ton ini adalah potensi yang bisa dilakukan,” ujar Indarmadi kepada Sulselsatu.com.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar