SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar #UangKita Talk di Baruga Prof. Dr. Baharuddin Lopa Fakultas Hukum Unhas Makassar, pada Kamis (5/10/2023).
#UangKita Talk memberikan pemahaman, wawasan serta kolaborasi aktif generasi muda dan civitas akademika di Makassar mengenai perkembangan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Sulsel Supendi menjelaskan, Indonesia memiliki visi Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan NKRI.
Baca Juga : Sukses Jadi Market Maker Penjualan SBN, BRI Sabet 6 Penghargaan Dealer Utama Dari Kemenkeu
Visi tersebut kata Supendi, menjadi tujuan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, yang memiliki kedudukan strategis dalam peta perekonomian global maupun social culture.
Menurutnya, generasi muda di Bumi Anging Mammiri perlu berperan aktif dan menjadi bagian dari pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Salah satu upayanya dimulai dari pembangunan awareness yang baik terhadap kebijakan pengelolaan APBN atau #UangKita,” jelasnya.
Baca Juga : Berhasil Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp1,5 Triliun
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengupas tentang visi Indonesia Emas 2045 serta peran strategis APBN dalam mengkatalisasi penguatan pilar-pilar visi Indonesia Emas 2045, termasuk peran strategis generasi muda.
“Saat ini sedang menikmati bonus demografi. Indonesia saat ini usia produktifnya termasuk paling tinggi di dunia, kalau tidak diambil kesempatan ini, bisa terperangkap, dan tidak bisa menjadi negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang,” ungkapnya.
#UangKita Talk adalah ruang diskusi untuk memberikan wawasan, pengalaman sekaligus mengajak peserta untuk berdialog mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan APBN atau #UangKita.
Baca Juga : Program JAMINAH, Pemerintah Gandeng 22 Bank Salurkan Kredit Modal Kerja
#Uangkita Talk dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan civitas akademika.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar