Logo Sulselsatu

Polrestabes Makassar Turun Tangan Atasi Kisruh Perebutan Kantor Rektor UMI

Asrul
Asrul

Jumat, 13 Oktober 2023 09:05

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Polrestabes Makassar menggelar pertemuan tertutup dengan pihak internal UMI yang berpolemik di Hotel Mercure. Polrestabes meminta semua kedua belah pihak tidak melakukan provokasi agar situasi tetap kondusif.

“Kita mempertemukan antara pihak dari UMI yang ada permasalahan di internal. Kemudian kita hadir di sini untuk bisa menyatukan, menyamakan persepsi dan untuk menyelesaikan masalah internal.
Pertemuan diantara kedua belah pihak semua menyepakati untuk menjaga situasi yang kondusif,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib.

Dia berharap pertemuan ini bisa mendinginkan suasana di UMI Makassar dengan polemik internalnya. Dari hasil pertemuan ini, Ngajib menilai permasalahan di UMI Makassar tidak terlalu rumit hingga bisa mengakibatkan perpecahan.

Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub

“Dan sebenarnya dengan pertemuan ini, dengan silaturahmi ini sudah semuanya baik-baik saja. Tidak ada suatu permasalahan yang menjadikannya rumit dan yang mengakibatkan perpecahan, tidak ada,” jelasya.

Selain pihak internal, dia juga meminta pihak luar agar tidak melakukan provokasi ke dalam. Pasalnya, situasi sekarang sudah konfusif.

“Jadi semua Alhamdulillah kondusif di antara semua pihak. Diharapkan tentunya pihak luar tidak memprovokasi, tidak ada kelompok massa atau pihak lainnya. Karena di internal semuanya kondusif,” ujarnya.

Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

Diketahui pertemuan tertutup ini dihadiri sejumlah pihak, diantaranya IKA UMI Makassar, pengurus yayasan wakaf, pengawas serta para wakil rektor.

Usai pertemuan tertutup, Ketua Yayasan Wakaf UMI Makassar Prof Masrurah Muhktar tampak keluar dan buru-buru meninggalkan hotel. Dia menolak memberi tanggapan soal pertemuan ini saat dicegat untuk diwawancarai.

Sementara itu, Rektor nonaktif Prof Basri Modding yang lebih dulu keluar ruangan juga irit bicara. Dia hanya mengaku jika berkas gugatannya sudah didaftarkan ke PTUN. “Sekarang sudah masuk pengadilan,” singkatnya.

Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

“Hasilnya tadi itu, Plt dan rektor ini (nonaktif) tidak boleh masuk kantor dulu. Khusus rektor. Tidak ada bisa masuk. Wakil rektor bisa masuk,” sambung Basri sambil berlalu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...