SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassae (Pemkot) menghimbau kepada badan usaha dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menggunakan tabung gas subsidi LGP 3 Kg.
Hal tersebut diungkapkan dalam hal ini Wali Kota Makassar Moh Ramdan Pomanto mengingat kasus kelangkaan gas yang membuat harga tabung gas 3 kg semakin melonjak naik.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan kepada ASN lingkup Kota Makassar.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
“Paling tidak dalam waktu dekat saya melarang seluruh birokrat kota makassar menggunakan gas melon subsidi,” himbau Danny Pomanto, jumat (13/10/2023).
Selain itu, masyarakat mampu, usaha laundry, cafe, usaha restoran juga dihimbau agar tak menggunakan LPG subsidi.
Dirinya mengaku telah melakukan sidak ke pangkalan pertamina hingga badan usaha. Dari hasil temuannya justru dia melihat kondisi tabung mencukupi.
Baca Juga : Bakar Semangat Pendukung MULIA, Aliyah Mustika Sebut Kedaulatan Milik Rakyat
Menurutnya, terjadi kelangkaan tabung gas 3 kg ini disebabkan adanya panic buying yang dilakukan oleh masyarakat, sehingga terjadi antrian di sejumlah pangkalan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina, kemarin malam pak EGM bersilaturahmi sambil bahas kondisi LPG 3 kg dan program yang sedang dijalankan Pertamina. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi LPG terutama yang 3 gg agar kebutuhan masyarakat kota Makassar dapat terpenuhi,” tutur Danny.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Makassar terkait Transformasi Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg agar tepat sasaran.
Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal
“Yakni saat ini Pertamina sedang melakukan pendataan dan pencocokan data setiap konsumen yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulsel sudah mencapai 98 persen atau 11.749 dari 11.964 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian,” terang Andriani.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar