Logo Sulselsatu

Pemprov Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun, Rancangan APBD 2024 Kembali Direvisi

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 14 Oktober 2023 11:36

Pejabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Foto: Istimewa
Pejabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjelaskan mengapa Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 kembali direvisi.

RAPBD 2024 sebesar Rp10,4 triliun. Selain karena anggaran Pemprov Sulsel mengalami defisit mencapai Rp1,5 triliun. Juga karena Pemprov Sulsel diproyeksi masih akan berhutang di 2024.

“Saya tentu harus mengajukan rencana APBD 2024. Nah, saya sebagai Penjabat Gubernur dalam melakukan perencanaan 2024 berangkat dari keadaan hari ini,” jelasnya.

Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub

Ia mengaku belum mendapatkan penjelasan apa yang menjadi dasar diajukannya angka Rp10,4 triliun. Karena pada kenyataannya terjadi defisit. Utang yang tidak dibayarkan, maka akan menyeberang di tahun yang akan datang dan menjadi utang di tahun berikutnya.

Menurut data, potensi utang di tahun 2024 itu Rp1,6 triliun. Maka perlu dilakukan penghematan penyesuaian di tahun ini. Seluruh program sampai 31 Desember 2023 di seluruh OPD lingkup Pemprov melakukan penghematan, hingga dicapai angka maksimal Rp1,12 triliun.

Kata Bahtiar, masih terdapat utang yang belum terbayarkan dan harus meluncur di tahun yang akan datang. Sehingga rilnya angka yang bisa dibelanjakan Rp8,8 triliun.

Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen

“Oleh karenanya, inilah yang menjadi dasar patok saya untuk merencanakan dan mendialogkan dengan teman-teman DPRD dalam menyusun APBD 2024,” jelasnya.

Ia menegaskan, kondisi sebenarnya harus disampaikan, pembahasan juga mulai dari keadaan yang sebenarnya, agar tidak menjadi beban baru bagi pemerintahan yang akan datang.

“Alhamdulilah, syukurnya seluruh fraksi DPRD memahami itu. Saya sudah bertemu pimpinan DPRD dan kawan-kawan (anggota DPRD), maupun kawan-kawan internal memahami itu dan teman-teman saya para pimpinan OPD Provinsi Sulsel, khususnya teman-teman saya, 24 ribu yang bekerja di provinsi.

Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

“Mereka berkorban demi kepentingan masyarakat dan Pemprov Sulsel, supaya kita tidak terus menerus mengulang, dan mulai memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan pembanguan di Sulsel,” ungkapnya.

Sehingga, proses revisi tersebut harus diambil. “Antara kami dan DPRD Sulsel justru sama frekuensinya untuk hal ini supaya kami merencanakan APBD tahun 2024 dan juga lebih tajam,” ujarnya.

“Karena saya sudah bicara soal peternakan, kelautan, bagaimana soal pertanian. Sudah termaktub kah di rancangan APBD 2024. Tentukan harus dibedah lagi. Supaya apa yang kita bicarakan di ruang publik ini, tercermin di dalam Rancangan APBD 2024,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...