SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng menggelar program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja.
Berdaya Bareng adalah sebuah organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar. Kick off program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja berlangsung di Max One Hotel Kota Makassar pada 15-17 Oktober 2023.
Melalui program tersebut, Jasa Raharja dan Berdaya Bareng memberikan pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.
Baca Juga : Danny Pomanto Terima Kunjungan Jasa Raharja Sulsel, Bahas Optimimalisasi Pembayaran PKB
Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan M. Iqbal Hasanuddin menyampaikan, program yang didukung oleh Korlantas Polri dan Polda Sulsel itu menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang.
“Seperti korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban, anak korban, pekerja rentan laka lantas, serta anak pekerja rentan laka lantas. Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal.
Iqbal menjelaskan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Baca Juga : Jasa Raharja Beri Sosialisasi Keselamatan Berkendara Bagi Account Officer PT PNM Makassar
Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Berupa peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.
Tujuannya adalah membantu dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk penuntasan kemiskinan. Kedua, memastikan kesehatan fisik dan mental tiap individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas.
Ketiga, mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga : Peduli Lingkungan, Jasa Raharja Serahkan Bantuan Bibit ke Unhas
Selanjutnya, tujuan keempat adalah menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak, utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi.
Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan.
Program Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja melihat fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga : Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Kesiapan Operasi Lilin 2022 di Jawa Barat
“Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucap Iqbal.
Iqbal berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar, dapat terus survive dan berkembang.
“Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” ungkap Iqbal.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar