Logo Sulselsatu

BRInita di Banjarmasin, Pemberdayaan Positif dan Menghasilkan dari Menanam di Lahan Sempit

Asrul
Asrul

Rabu, 18 Oktober 2023 17:29

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BANJARMASIN – Terbatasnya lahan hijau di perkotaan jadi salah satu masalah lingkungan yang banyak mendapatkan sorotan. Lahan hijau sangat berperan penting untuk kesehatan, juga dapat dimanfaatkan untuk bertani dan berkebun yang hasilnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Selalu ada jalan bagi yang ingin berusaha, lahan terbatas tidak menjadi halangan bagi masyarakat Kelurahan Kuripan, Kota Banjarmasin yang tergabung dalam kelompok Dasawisma Pelangi Baru.

Lewat dukungan yang diberikan oleh BRI dan Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), masyarakat mendapatkan keahlian baru, yaitu bertani dengan memanfaatkan lahan sempit atau yang ada di sekitar lingkungan mereka.

Baca Juga : Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

BRI Peduli membantu Masyarakat dalam mengoptimalkan lahan yang ada sehingga mampu memberikan manfaat, baik dari sisi sosial, ekonomi maupun pelestarian lingkungan.

Tidak hanya memberikan fasilitas berupa infrastruktur dan bibit saja, BRI juga memberikan pelatihan agar mereka bisa mengelola lahan urban farming-nya sendiri.

“Berkat bantuan dari BRI serta IWABRI wilayah Banjarmasin, alhamdulillah kampung kami jadi tambah bagus, bersih, dan asri,” ungkap Mutiara, ketua kelompok Dasawisma Pelangi Baru.

Baca Juga : Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

Manfaatnya tak hanya sebatas membuat lahan kota menjadi lebih hijau, namun hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah masyarakat disini kebutuhan gizinya tercukupi dengan adanya sayur mayur yang melimpah seperti terong, lombok, sawi dan lain sebagainya. Manfaat masyarakat kita menggunakan lahan yang ada di sini, jadi tidak perlu pusing-pusing lagi pergi ke pasar,” lanjutnya.

Mutiara dengan senyum puas menyampaikan bahwa hasil dari sayuran hidroponik ini sudah mampu menghasilkan. Hasil penjualan sayuran dimasukkan ke dalam kas Dasawisma dan dikelola untuk pembelian bibit, nutrisi dan pemeliharaan tanaman.

Baca Juga : Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

Manfaat Urban Farming, Gizi Cukup Lingkungan Asri

Kini masyarakat telah merasakan manfaat dari kesuksesan urban farming. Diah, salah seorang warga berkata, “berkat bantuan ekosistem urban farming ini kami merasa sangat terbantu, sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga. Fasilitas gazebo yang dibuat dapat dijadikan lokasi kegiatan belajar anak dan tempat bermain bersama. Semoga BRI sukses selalu”.

Kesuksesan Dasawisma Pelangi Baru dalam mengembangkan urban farming ini pun mendapatkan apresiasi dari Ibu Wali Kota Banjarmasin, Siti Wasilah. Ia berharap semoga apa yang dilakukan dapat menginspirasi masyarakat di lokasi lainnya.

Baca Juga : Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

“Terima kasih untuk ibu bapak yang aktif di Dasawisma Pelangi Baru. Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan ini bisa ditiru di kelurahan dan dasawisma lainnya. Inilah bentuk kerja sama dan kolaborasi, bagaimana dari Pemerintah kota melakukan pembinaan. Semoga semua berkah,” ungkapnya.

Adapun bantuan BRI Peduli yang diberikan diantaranya berupa sarana prasarana, pelatihan urban farming atau hidroponik, bantuan bibit tanaman, serta fasilitas gazebo untuk belajar dan bermain anak.

Terkait dengan bantuan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Baca Juga : Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham

Program BRInita merupakan komitmen nyata BRI untuk pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

“Program ini dilaksanakan di 18 kota di Indonesia. Kami berharap bantuan ini terus berjalan kontinyu untuk menjadi wadah positif bagi masyarakat. Semoga cerita di Kelompok Dasawisma Pelangi Baru tersebut menjadi kisah inspiratif yang dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya”, jelas Hendy.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 April 2025 21:47
VIDEO: Bossman Mardigu Jadi Komisaris Utama BJB
SULSELSATU.com – Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu menjadi Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJ...
Bisnis16 April 2025 21:00
Untung Bersama DFSK Super Cab, Diskon Rp40 Juta dan Gratis Voucer BBM Rp6 Juta
PT Sokonindo Automobile ingin memperkenalkan lebih dekat DFSK Super Cab, yaitu mobil komersial yang siap mendukung semua segmen usaha masyarakat....
Video16 April 2025 20:46
VIDEO: Bupati Sidrap Kecewa Aksi “Mandi Uang” DJ Nathalie, Pemda Bakal Tertibkan THM
SULSELSATU.com – Bupati Sidrap, Syahruddin Alrif mengaku kecewa terkait aksi DJ Nathalie Holscher yang mandi uang di Tempat Hiburan Malam (THM) ...
Hukum16 April 2025 20:00
Kanwil Kemenkum Sulsel Fasilitasi Harmonisasi Lima Rancangan Peraturan Bupati Luwu Utara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Divisi Peraturan Perundang Undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kantor Wilayah Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Se...