Logo Sulselsatu

Wabup Gowa Validasi Data Warga Miskin Ekstrem dari Lorong ke Lorong

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 18 Oktober 2023 11:53

Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni validasi data kemiskinam ekstrem. Foto: Istimewa
Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni validasi data kemiskinam ekstrem. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, GOWA – Wakil Bupati (Wabup) Gowa Abd Rauf Malaganni kembali melakukan pengecekan data kemiskinan ekstrem di lorong-lorong.

Kali ini, Wakil Bupati Gowa didampingi sejumlah Pimpinan SKPD terkait melakukan verifikasi data kemiskinan ekstrem dengan menyusuri lorong-lorong yang ada di wilayah Kecamatan Somba Opu, Selasa (17/10/2023).

Abd Rauf mengatakan, kegiatan ini untuk mengecek langsung data kemiskinan eksrem yang ada di Kabupaten Gowa. Menurutnya, dari hasil pengecekan langsung, belum sesuai dengan data yang dikirim camat kepada pemerintah daerah.

Baca Juga : PKK Gowa Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Tes IVA dan Pap Smear di 26 Puskesmas

Abd Rauf menjelaskan, masih banyak yang tidak memahami kriteria dari miskin ekstrem tersebut. Sehingga terjadi kekeliruan dalam memasukkan data yang menyebabkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa tinggi.

“Jadi kami sengaja mengecek di lapangan terkait laporan dari seluruh camat yang ada melalui hasil validasi tahap kedua apakah data yang masuk sudah sesuai atau tidak,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya kembali menyampaikan kriteria kemiskinan ekstrem. Hal ini penting agar semua memilik persepsi yang sama, sehingga tidak salah ketika melakukan pendataan. Kr Kio sapaan Wakil Bupati Gowa menyebutkan ada tujuh kriteria masyarakat dikategorikan masuk miskin ekstrem.

Baca Juga : PKK Gowa Bakal Terapkan New Posyandu, Siapkan Standar Layanan Khusus

“Ada tujuh kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Pertama, enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan,” ungkapnya.

Kemudian yang kedua, tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah, dan lauk paling sedikit dua kali sehari). Ketiga, keluarga tidak memiliki tabungan/simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun, dan lain-lain) yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam 3 (tiga) bulan kedepan.

Keempat, keluarga tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni (atap jerami/bambu/kardus, lantai tanah, dan/atau dinding anyaman bambu/batang kayu bambu). Kelima, keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak (sumur atau mata air tidak terlindungi/terbuka, sumber air dari sungai, danau, waduk, atau air hujan).

Baca Juga : Bupati Adnan Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka, Harap Sukses Kibarkan Bendera HUT RI Ke-79

“Keenam, keluarga tidak mempunyai jamban yang layak dan ketujuh adalah luas rumah/bangunan kurang dari 8 m2 per orang dan/atau rumah kontrak/sewa atau menumpang,” jelasnya.

Dirinya meminta lurah dan camat untuk kembali mengecek data kemiskinan eksrim yang ada di wilayah masing-masing. Dirinya berharap data yang ada betul-betul memiliki kriteria miskin ekstrem, sehingga Pemerintah Kabupaten Gowa bisa melakukan penanganan dengan tepat sasaran.

“Semoga dengan pengecekan di lapangan ini nanti camat sudah mengerti dan bisa membedakan mana miskin ekstrem dan mana yang miskin,” harapnya.

Baca Juga : TP PKK Kabupaten Gowa Jaga Mental Ibu Hamil dengan Psikoedukasi

Sementara itu, Camat Somba Opu Agussalim mengapresiasi langkah Wakil Bupati Gowa mengecek langsung kemiskinan ekstrem yang ada di wilayahnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa warga tersebut masuk kategori miskin ekstrem atau tidak.

“Saya kira ini kunjungan yang luar biasa yang dilakukan oleh Bapak Wakil Bupati Gowa mengecek langsung warga yang masuk kategori miskin ekstrem,” ungkapnya.

Setelah kunjungan ini, Agussalim mengaku sudah meminta Lurah di Kecamatan Somba Opu untuk kembali melakukan validasi data kemiskinan ekstrem sesuai tujuh kriteria. Karena menurutnya hasil kunjungan belum ditemukan masyarakat kategori miskin ekstrem sesuai dengan kriteria yang ada.

Baca Juga : Kwarda Sulsel Kenalkan Buper Cadika sebagai Pusat Kegiatan Kepramukaan di Hari Pramuka ke-63 di Gowa

“Kami sudah memerintahkan teman-teman lurah untuk mengecek kembali sesuai dengan tujuh kriteria miskin ekstrem. Insya Allah 2 atau 3 hari ini selesai sesuai dengan petunjuk Bapak Wakil Bupati Gowa,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Wabup Gowa bersama Pimpinan SKPD melakukan pemantauan di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Tamarunang, Kelurahan Paccinongan dan Kelurahan Pandang-Pandang. Turut mendampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Muh Basir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif17 Oktober 2024 14:20
Toyota Rangga Bakal Rilis Akhir Pekan Ini, DP Mulai Rp10 Persen
Kalla Toyota akan kembali menggelar pameran otomotif di Mal Ratu Indah pada 17 sampai 27 Oktober 2024. Tema yang diangkat bulan ini adalah Pesta Rangg...
Politik17 Oktober 2024 13:49
Keluarga Semen Tonasa Bergerak Untuk Menangkan Pasangan AMAN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dukungan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando ...
OPD17 Oktober 2024 12:37
DPRD Makassar Verifikasi Dugaan Pelanggaran Izin Restoran Mie Gacoan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasca menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai tindak lanjut laporan masyarakat, DPRD Makassar melakukan inspeksi me...
Politik17 Oktober 2024 11:06
Gelombang Dukungan Ribuan Warga Somba Opu untuk Husniah-Darmawangsyah
SULSELSATU.com, GOWA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) menggeb...