SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menargetkan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar diangka 6 persen.
Dirinya mengaku sangat optimis bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi meski tinggal beberapa bulan lagi.
“Pada 2019 kita pernah 8,79 persen. Paling tidak dengan sisa beberapa bulan lagi ini tembus 6 persen. Sebelumnya kan 4 persen, naik 5 persen, jadi saya yakin naik satu persen lagi,” kata Danny Pomanto sapaannya dalam program Nation Hub CNBC Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
Menurutnya, sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta properti menjadi empat hal yang sangat mendominasi ekonomi Makassar.
Pasalnya, jika warga Makassar sampai keluar makan sementara memiliki makanan di rumah itu menunjukkan kemampuan daya beli. Apalagi saat ini Makassar sudah menjadi Makassar Kota Makan Enak.
Termasuk, membuat event-event yang makin ramai. Sebagaimana F8 yang dahulunya free dan dibuat berbayar justru masyarakat antusias dan mau membayar untuk festival ini.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Begitu juga dengan sektor properti yang dominan. Hal itu lantaran investasi properti marak di kawasan downtown dan reklamasi sehingga memacu ekonomi cepat recovery.
Hasilnya, dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali. Metode pengendalian inflasi Pemkot Makassar pun unik.
Ada operasi pasar khusus pada Selasa dan Kamis yang melibatkan 10 Mobil inflasi. Seperti sebelumnya, ketika harga beras naik maka akan ditekan dengan operasi pasar dua ton sehari-satu pasar. Upaya itu pun membuat tidak ada lagi spekulasi sehingga stabil.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Meski mencapai 2,49 persen inflasi per September year on year (yoy) 2023, Danny menuturkan dirinya tetap ingin menjaga paritas daya beli masyarakat.
“Inflasi itu seperti tekanan darah, tidak boleh tinggi tidak boleh juga terlalu rendah. Sudah di bawah 3 itu bagus sekali,” ungkap Danny Pomanto.
Akhirnya, dia juga berharap tidak adanya kendala sosial seperti resistensi pada agenda politik agar apa yang diharapkan dapat tercapai.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar