Logo Sulselsatu

PT Vale Indonesia Catat Laba AS$52,6 Juta pada Triwulan Ketiga 2023

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 27 Oktober 2023 19:14

Produksi nikel PT Vale Indonesia. Foto: Istimewa
Produksi nikel PT Vale Indonesia. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2023 (3T23). PT Vale menunjukkan kinerja produksi yang kuat dengan mencapai 17.953 metrik ton selama 3T23.

Pencapaian ini patut diapresiasi yang tentunya tidak lepas dari penerapan strategi pemeliharaan yang efektif serta kinerja operasional yang luar biasa. Pada 3T23 dan periode sembilan bulan tahun 2023 (9M23), harga realisasi rata-rata PT Vale masing-masing sebesar AS$16.204 dan AS$18.596 per ton.

Realisasi tersebut menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dan 6 persen bila dibandingkan dengan harga realisasi rata-rata pada 2T23 dan 9M22.

Baca Juga : PT Vale Peduli Korban Banjir di Barru dan Soppeng, Salurkan Sembako Hingga Obat-Obatan

Meskipun terjadi penurunan harga, PT Vale berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 7 persen selama 9M23 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte.

Dengan demikian, total laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) PT Vale sebesar AS$401,1 juta pada 9M23, melampaui AS$382,6 juta yang dicatat pada 9M22.

Beban Pokok Pendapatan Grup selama sembilan bulan pertama tahun 2023 sebesar AS$650,9 juta, meningkat 6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh konsumsi bahan bakar dan biaya-biaya terkait.

Baca Juga : PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional

Sebagai bagian dari inisiatif efisiensi berkelanjutan kami, PT Vale tetap menggunakan batubara sebagai sumber energi utama untuk burner sepanjang 3T23.

Keputusan tersebut menyebabkan peningkatan konsumsi batubara sebesar 13 persen, yang sebagian diimbangi oleh penurunan konsumsi HSFO sebesar 7 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan konsumsi diesel sebesar 5 persen terutama didorong oleh peningkatan kegiatan penunjang penambangan selama 3T23.

Dari sisi kinerja keuangan, PT Vale membukukan laba sebesar AS$52,6 juta pada 3T23, turun dibandingkan laba sebelumnya sebesar AS$70,4 juta pada 2T23 disebabkan oleh harga realisasi rata-rata nikel yang lebih rendah.

Baca Juga : Nikel Masih Menjadi Komoditi Ekspor Terbesar Sulsel

Selain itu, selama 3T23, PT Vale telah menginvestasikan belanja modal sebesar AS$65,7 juta, meningkat dari AS$60,8 juta yang dikeluarkan pada 2T23.

Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan. Meskipun terdapat pengeluaran yang lebih tinggi, Perseroan tetap mampu mengelola kas secara hati-hati dan melaporkan saldo kas dan setara kas sebesar AS$768,4 juta pada 30 September 2023, naik dari AS$719,9 juta pada 30 Juni 2023.

Komitmen PT Vale dalam menerapkan praktik penambangan yang baik telah mendapatkan pengakuan yang signifikan. Pada September 2023, PT Vale menerima tiga piala Best of the Best pada Good Mining Practice (GMP) Award 2023.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Perkenalkan Produk Herbal Binaan di International Conference and Expo Jamu di Bali

Penghargaan tersebut antara lain Sertifikat Aditama dan Piala “Terbaik” atas prestasi dalam Aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.

Selain itu, PT Vale juga menerima penghargaan “Utama” untuk Pengelolaan Bisnis Standardisasi dan Jasa Pertambangan.

CEO dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy menyampaikan rasa terima kasih kepada karyawan, kontraktor, dan pemangku kepentingan lainnya atas komitmennya dalam mengedepankan praktik penambangan yang baik.

Baca Juga : Kontribusi Turunkan Angka Kebutaan, PT Vale IGP Pomalaa Siapkan Operasi Katarak Gratis

“Menyusul penandatanganan Perjanjian Definitif dengan Huayou dan Ford pada 30 Maret 2023, PT Vale dengan bangga mengumumkan penyelesaian evaluasi dan persetujuan Dewan Komisaris atas tambang Pomalaa dengan investasi senilai AS$925 juta yang akan memasok bijih ke Pomalaa HPAL,” jelas Febriany Eddy.

Perjanjian tersebut untuk mendukung rantai pasokan kendaraan listrik di Indonesia. PT Vale tetap berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya, memastikan daya saing jangka panjang sambil menjunjung tinggi nilai-nilai kami: Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, Menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita.

PT Vale menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Grup, dimana pencapaian operasional dan hasil keuangan yang tidak diaudit telah dirangkum pada halaman-halaman selanjutnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 Desember 2024 20:55
VIDEO: Demo Kenaikan PPN 12% Depan Kampus UNM
SULSELSATU.com – Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo terkait PPN 12% depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (26/12). Demo ters...
News26 Desember 2024 20:48
Apresiasi Mentan Amran, Ismail Sebut Pupuk Subsidi Rp4,1 Triliun Berdampak Besar Bagi Petani Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPR RI Komisi VI, Ismail Bachtiar, memberikan tanggapan positif terkait alokasi pupuk subsidi sebesar Rp4,1 trili...
Ekonomi26 Desember 2024 20:26
Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Tak Pro Rakyat
SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mendesak Presiden Prabowo Subianto menunda kenaikan Pajak Per...
Bisnis26 Desember 2024 19:46
UMKM Wingko Babat Lamongan Sukses Puluhan Tahun Berkat Dukungan BRI
SULSELSATU.com, LAMONGAN – Berdiri sejak 1990, Wingko “Bambang Indrajaya” terus melestarikan kudapan khas Babat Kabupaten Lamongan, Prov...