SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober memiliki makna historis, bukan sekadar peristiwa seremonial bagi politisi muda PKB Makassar Fahrizal Arrahman Husain.
Menurut dokter Icah sapaannya, peristiwa 90 tahun lalu yang mempersatukan pemuda dari berbagai suku bangsa di Indonesia adalah tonggak bagi perjuangan kaum muda Indonesia dalam merebut kemerdekaan di tahun 1928.
“Sumpah pemuda menggambarkan perjuangan, rasa semangat, dan cinta tanah air. Walaupun jaman sudah berbeda, namun pemuda pemudi Indonesia tidak boleh kehilangan semangat juang dalam hal mencapai cita-citanya dan tentunya tetap menjaga kesatuan RI,” ujar dokter Ichal, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga : Fahrizal Husain Hingga Tenri Uji Terpilih Jadi Pimpinan AKD DPRD Makassar, Ini Daftar Lengkapnya
Calon Legislatif (Caleg) DPRD Makassar Dapil 1 ini menyebut saatnya anak muda mewarisi semangat juang dan semangat persatuan yang telah diwariskan. Bangkit mengisi kemerdekaan dengan berperan maksimal di medan pengabdian yang menanti.
“Saya sebagai salah satu pemuda, merefleksikan sumpah pemuda ini sebagai api motivasi saya dalam mengejar mimpi saya dan juga sebagai pengingat pentingnya persatuan dan rasa persaudaraan,” ungkap pemilik nomor urut 1 ini.
Baca Juga : DPRD Makassar Verifikasi Dugaan Pelanggaran Izin Restoran Mie Gacoan
Dia menyebut bahwa era milenial, eranya anak muda yang menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi anak muda memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan, menghadirkan prestasi terbaiknya bagi kemajuan bangsa.
“Apapun medan pengabdian yang menjadi pilihan kita. Entah itu di ruang politik, pendidikan, keagamaan, sosial ataupun kemanusiaan mari kita berkomitmen memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” demikian dokter Ichal.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar