SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 melahirkan ikrar Sumpah Pemuda yang dipegang pemuda seluruh Indonesia.
Kongres ini sekaligus menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan dan Merah Putih menjadi bendera Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi momen sangat penting dalam membangkitkan jiwa nasionalisme dan mewujudkan kemerdekaan dan kesatuan Republik Indonesia (RI).
Baca Juga : Sahabat Om Boer Gelar Zikir dan Doakan Muhammad Burhanuddin Terpilih ke DPRD Sulsel
Politisi Partai Gerindra Sulsel Muh Burhanuddin mengatakan Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah kebangkitan pemuda Indonesia untuk bersatu menjaga NKRI.
“Jadi sejatinya semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda harus terus digelorokan dari waktu ke waktu,” ujar Caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A itu, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga : Irjen Pol Andi Rian Djajadi Resmi Jabat Kapolda Sulsel
Pemilik slogan “Pembelana Lorongta” ini mengajak kepada seluruh anak muda negeri ini untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.
“Saatnya memberi ruang dan peran yang besar bagi generasi muda untuk berperan dalam berbagai sektor pembangunan saat ini, salam pemuda,” tutur politisi berlatat belakang pengacara itu.
Lebih jauh, Om Boer sapaannya menyebut Peringatan Hari Sumpah Pemuda hendaknya bukanlah sekadar ajang seremoni saja. Momen itu juga harus menjadi pengingat bahwa nilai Sumpah Pemuda harus diterapka.
Baca Juga : Politisi Gerindra Muhammad Burhanuddin Gelar Jumat Berkah di Makassar
“Sepatutnya, bila kita belum mampu merumuskan Sumpah Pemuda, setidaknya belajarlah memaknainya, atau sekurang-kurangnya berusahalah menerimanya, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” demikian Om Boer.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar