Logo Sulselsatu

OJK Sebut Inklusi Keuangan Sulsel Sudah Melebihi Standar Nasional

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 29 Oktober 2023 20:23

Kepala OJK regional 6 sulampua Darwisman. Foto: Istimewa
Kepala OJK regional 6 sulampua Darwisman. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAROtoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulampua menggelar perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Anjungan Pantai Losari, Makassar Minggu (29/10/2023).

BIK 2023 adalah satu cara untuk mencapai tingkat inklusi keuangan hingga 90 persen sesuai target 2024. Di BIK 2023, masyarakat dapat memperluas jangkauan edukasi dan inklusi keuangan.

Di samping itu, BIK 2023 juga bertujuan untuk membangun kebersamaan, kekompakan dan sinergi semua stakeholder untuk memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.

Baca Juga : Hasil SNLIK 2025, Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Perempuan Lebih Rendah Dibanding Laki-laki

Kepala OJK regional 6 sulampua Darwisman mengatakan, dengan tingkat inklusi dan edukasi keuangan meningkat, masyarakat dapat menggunakan produk dan atau layanan jasa keuangan secara lebih optimal.

“Ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian nasional,” kata Darwisman saat BIK 2023 di Pantai Losari Makassar, Minggu (28/10/2023).

Darwisman menjelaskan, inklusi keuangan Sulsel sudah 88,58 persen. Lebih tinggi dari standar nasional diangka 85 persen.

Baca Juga : OJK dan BPS Umumkan SNLIK 2025, Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Terus Meningkat

Namun, lanjut Darwisman, literasi keuangan yang ada di Sulsel masih dibawah rata-rata. Literasi keuangan standar nasional 49 persen, sedangkan di Sulsel baru 36 persen.

“Ini masih menjadi masalah di Sulsel saat ini karena banyak masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan namun masih minim tentang literasinya,” ujar Darwisman.

Umumnya di Sulsel, masih banyak masyarakat yang tidak megerti manfaat, kegunaan, risiko, dan biaya produk yang digunakan.

Baca Juga : OJK Sulselbar Gelar Gencarkan di 3 Kabupaten, Dorong Inklusi Keuangan Berbagai Kalangan

“Ini sangat berbahaya apabila sudah menggunakan fasilitas namun tidak mengerti risiko dan biaya yang akan dialami sehingga biasa terjadi sengketa dengan jasa keuangan,” tutur Darwisman.

Dirinya berharap masyarakat Sulsel bisa memahami betul tentang literasi keuangan agar tidak terjebak dengan pinjol ilegal yang berbahaya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar06 Mei 2025 07:35
Asmo Sulsel Sukses Gelar Safety Riding Competition 2025 di Makassar
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon sukses menggelar Hon...
Hukum05 Mei 2025 22:21
Kakanwil Kemenkum Sulsel Dorong Akselerasi Kinerja Menuju Zona Integritas WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, mengajak seluruh jajarannya untuk terus...
Makassar05 Mei 2025 21:30
Unhas Ungkap Dua Kasus Kecurangan UTBK: Aplikasi Ilegal hingga Praktik Perjokian
SULSELSATU.com MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap adanya dua kasus dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Ko...
Video05 Mei 2025 21:25
VIDEO: Mobil Terbakar di Tanjung Bunga Makassar
SULSELSATU.com – Sebuah mobil tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (5/5/2025) malam. Belum diketah...