SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan Syamsu Alam mempelopori perlombaan layang-layang sebagai wujud pelestarian permainan tradisional itu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ugi, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo yang akan dihelat pada 11 November 2023 mendatang. Adapun persyaratan terbuka untuk umum, pendaftaran gratis, layangan di sediakan oleh panitia (gratis).
Syamsu Alam mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh relawannya, akan memberikan hiburan kepada warga yang hadir menyaksikan langsung.
Baca Juga : Prodi Bisnis Digital FEB UNM Bahas Ekosistem Web3 dalam Visiting Lecture
“Permainan tradisional layang-layang ini saya kira sangatlah penting, karena mengingatkan saya dan seumuran saya pada masa-masa kecil kita di kampung,” ujar Ketua Umum Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI) itu, Senin (6/11/2023).
Ketua KKSS Kota Probolinggo itu menyampaikan terdapat filosofi yang menarik dalam permainan tradisional layang-layang.
“Filosofi layang-layang adalah semakin diterpa angin, semakin tinggi dia ke langit, jadi cocok sekali bagi kita yang tengah berjuang (maju Caleg),” ucap Syamsu Alam.
Baca Juga : KKSS Kota Probolinggo Siap Sukseskan PSBM di Makassar
Untuk diketahui, penilaian dinilai dari busur (makkala tettongeng), setiap babak terdiri dari 7 peserta, untuk posisi busur akan diundi pada saat lomba, jika dalam proses penerbangan layangan, terjadi tabrakan peserta masih bisa menerbangkan layangan sebelum waktu yang ditentukan, sebelum menerbangkan layangan peserta wajib ke tenda untuk briefing.
Adapun hadiah juara I Rp4.888.000, juara II Rp3.888.000, Juara III 2.888.000, juara IV. 1.888.000, hadiah juara harapan sebanyak 8 orang, mendapatkan uang tunai sebesar Rp588.000.
Door prize penonton terheboh 1 orang berhadiah Rp888.000. Peserta diwajibkan hadir pada acara pembukaan Sabtu 11 November 2023 di Lapangan Sepakbola Desa Ugi, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar