SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat pada tanggal 6-8 Oktober 2023 di Hotel Aryaduta, Makassar.
Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai 3 program besar, yaitu literasi, perlindungan bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia.
“Festival Tunas Bahasa Ibu ini adalah acara puncak dari rangkaian kegiatan Revitalisasi bahasa daerah (RBD), yang merupakan bentuk apresiasi kepada siswa yang semangatnya sangat luar biasa dalam belajar bahasa daerah dan juga menjadi pelopor peningkatan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat,” jelas ketua panitia FTBI 2023 Amriani.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan bersama Jawa Tengah, dan Jawa Barat merupakan UPT Badan Bahasa yang telah melaksanakan kegiatan FTBI ini ketiga kalinya.
Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Ganjar Harimansyah, menyatakan bahwa kegiatan FTBI Tahun 2023 ini bisa terlaksana dengan baik berkat kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak yang telah mengawal program revitalisasi bahasa daerah hingga FTBI tingkat Provinsi.
Peserta kegiatan FTBI tingkat SMP tahun 2023 ini merupakan siswa SMP sederajat yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan 3 kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang akan memberikan penampilan terbaiknya di beberapa kategori lomba, yaitu lomba mendongeng, berpidato, komedi tunggal, dan penulisan cerpen.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
FTBI Tahun 2023 ini bukan sekedar ajang lomba, tetapi ajang untuk membangkitkan kegembiraan para peserta dalam mempelajari bahasa daerah dan menapakkan langkah awal yang lebih baik dan akan berlanjut untuk berprestasi lebih baik pula dibandingkan dengan mereka yang ketika sekolah menggunakan bahasa baru (yang bukan bahasa ibu).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar