SULSELSATU.com, MAKASSAR – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, mengapresiasi gagasan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di bidang pertanian. Khususnya mengenai budidaya pisang cavendish, yang menurutnya sangat menggugah para civitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Hal tersebut disampaikan Prof Hamdan saat bertemu Pj Gubernur Bahtiar, di Rumah Jabatan Gubernur, Senin, 6 November 2023.
Prof Hamdan menilai, apa yang disampaikan dan dicanangkan Pj Gubernur Sulsel soal budidaya pisang, rumah ikan atau rumpon, serta program lainnya, patut diapresiasi. Apalagi, saat ini Pemprov Sulsel menggandeng Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menyiapkan skema bisnisnya.
Baca Juga : Ditemani Elit Golkar Sulsel, Idrus Marham Nikmati Akhir Pekan di Kopitawa Makassar
“Kami lihat ada skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk para petani dan nelayan,” ujarnya.
Terkait kedatangan Prof Hamdan, untuk mengundang Pj Gubernur Sulsel hadir dalam acara Dies Natalis UIN Alauddin Makassar yang ke 58 tahun, pada 13 Desember 2023 mendatang.
“Kami memohon dengan sangat, Bapak Gubernur Sulsel bisa hadir dan memberikan orasi ilmiah dan sambutan dalam acara Dies Natalis UIN yang ke-58 tahun,” harapnya.
Baca Juga : Target Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel Hingga 6,82 Persen
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan terimakasih kepada Rektor UIN Alauddin Makassar atas kehadirannya di Rujab Gubernur Sulsel.
“Terimakasih Pak Prof, Pak Rektor sudah hadir di sini (Rujab Gubernur Sulsel). Selamat datang di Rujab Gubernur Sulsel,” ucap Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan, dirinya tidak setengah-setengah dalam merencanakan program soal pertanian dan perikanan. Ia bertekad menjadikan Sulsel sebagai daerah produsen pisang terbesar dunia, mengalahkan Thailand.
Baca Juga : Bersama Ribuan Warga Parepare, Pj Gubernur Nobar Semi Final AFC di Lapangan Andi Makkasau
Ia menjelaskan, saat ini sudah tersusun skema bisnis khusus budidaya pisang. Begitupun dengan sektor perikanan.
“Ini kita gunakan KUR untuk petani, Rp 100 juta per hektare dan ada juga KUR mikro bagi nelayan,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar